Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MARIO MARADONA

Pendidikan dan Kepemimpinan Sebagai Fondasi di Masa Depan

Eduaksi | Tuesday, 09 Aug 2022, 14:28 WIB
Selasa, 09 Agustus 2022 oleh Mario Maradona Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

Dalam rangka memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata kami dari grup 1 yang beranggotakan 7 orang dari kelompok 69 mengabdi di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung dengan tema "Desa Tanpa Kemiskinan".

Dalam Dictionary of education, Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah laku lainnya didalam masyarakat tempat mereka hidup, proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu uang optimal (Sa’ud dalam Yetty Sarjono,2014:23). Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional. Pendidikan mengandung tujuan, yaitu kemampuan untuk berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan umum. Untuk mencapai tujuan itu pendidikan melakukan usaha yang terencana dalam memilih isi (materi), strategi, dan teknik penilaian yang sesuai. Kegiatan pendidikan dilakukan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (formal dan non formal) (Nanang Fattah, 2011:5).

Pendidikan juga bisa dijalani melalui 2 hal yakni pendidikan formal dan non formal.

Pendidikan formal ialah pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan pemerintahan misalnya melalui sekolah ataupun universitas. Pendidikan non formal ialah pendidikan yang bisa didapat melalui aktivitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintahan, misalnya belajar melalui pengalaman, belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar melalui pengalaman orang lain.

Namun masih banyak orang yang menganggap sekolah sebagai formalitas untuk mendapatkan ijazah, bahkan tidak sedikit yang menganggap bahwa pendidikan cukup ditempa selama 12 tahun wajib belajar. Padahal pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam persaingan global. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat terbentuknya peradaban yang tinggi. Sebaliknya, SDM yang rendah akan menghasilkan peradaban yang kurang baik pula.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Mengenai Perguruan Tinggi di SMA Al-Falah

Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, pada hari Jumat, 29 Juli 2022 telah diadakan kegiatan KKN Tematik UPI 2022. Program yang dilakukan yaitu, sosialisasi dan edukasi mengenai Perguruan Tinggi di SMA Al-Falah.Kualitas pendidikan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara berkembang yang lainnya. Meskipun ada beberapa poin yang tertinggal, namun bukan berarti Pendidikan di negara kepulauan ini tidak baik.

Pelajar di Indonesia tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membayar fasilitas sekolah. Di Indonesia, biaya pendidikan telah ditanggung oleh negara. Hal ini pendapat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 20% dialokasikan untuk pendidikan. Jumlah anggaran tersebut bertujuan untuk mewujudkan salah satu visi negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Mengenai Perguruan Tinggi di SMA Al-Falah

William G. Scott (1962) berpendapat pengertian kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Selain Pendidikan, kepemimpinan adalah hal yang memegang peran dominan, kritikal, krusial dalam keseluruhan upaya. Upaya yang dimaksud adalah untuk meningkatkan prestasi kerja. Baik pada tingkat individual, kelompok atau organisasi. Salah satu pengaruh yang ditimbulkan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah dapat mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang diberikan ini dimaksudkan di dalam sebuah pekerjaan atau organisasi. Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi yang menginspirasi, dan menciptakan sesuatu yang baru.

Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana Anda harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi. Hal itu dikarenakan umumnya sikap kepemimpinan dibutuhkan seseorang dalam memimpin sebuah pekerjaan atau organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang pemimpin tentu harus memiliki kemampuan untuk memandu anggotanya. Selain itu, seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi sekaligus meyakinkan sekelompok orang atau seseorang. Ketika pemimpin dan anggotanya sudah berada di jalur yang sama, maka apa yang ditargetkan akan lebih mudah dicapai.

Dokumentasi Persiapan TPS di RW 12 Kelurahan Dago untuk Pemilihan Ketua RW dan Sekretariatnya

Dalam RW 12 Kelurahan Dago terdapat 11 RT dan TPS dibagi menjadi 3 lokasi. Antusias Karang Taruna untuk kegiatan pemilu ini patut diapresiasi. Tidak hanya dari susunan acara yang terstruktur, solidaritas antara warga dan panitia pun sangat patut diacungi jempol. Pada awalnya kami berpikir TPS hanya akan dikunjungi oleh pemuda atau tokoh-tokoh masyarakat. Namun opini itu salah, setiap TPS yang kami jaga dipenuhi semangat untuk memberikan suara. Kami juga kagum dengan sistem jemput bola untuk yang berhalangan hadir ke TPS dengan tetap mengedepankan luberjurdil.

Hingga pada saatnya proses penghitungan suara yang dipenuhi sorak sorai, warga senatiasa menunggu dan menyaksikan hingga diakhiri dengan sambutan dari ketua RW 12 Kelurahan Dago yang baru.

Dokumentasi Kegiatan Pemungutan Suara RW 12 Kelurahan Dago

Dari pengalaman yang kami dapat dan rasakan, sosok pemimpin memang berperan penting. Kami mendapat pengalaman berharga dari Karang Taruna mengenai berorganisasi, sosok pemimpin juga berjiwa kepemimpinan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image