Generasi Z Sering Disebut Remaja Jompo, Benarkah Demikian?
Gaya Hidup | 2022-08-09 12:24:22Mungkin diantara kalian ada yang berumur 18 hingga 20 tahun yang saat ini lagi senang melakukan banyak aktivitas. Healing ala petualang naik gunung atau jadi anak senja yang nongkrong di pinggir pantai. Atau hanya sekedar berkunjung ke tempat "Hidden Gem" bak menemukan emas di tengah kota.
Tapi seiring aktivitas generasi Z yang selalu hayuk sana-sini. Ternyata dibalik itu ada keluhan "Kok badan gue sering pegel ya? Waduh mulai jadi remaja jompo nih!"
Nah! Siapa yang sering banget denger istilah remaja jompo? Kayaknya kalangan generasi Z, istilah ini sudah jadi bahasa gaul untuk melabeli diri saat badan mulai terasa lelah daripada biasanya. Oleh sebab itu, lahirlah julukan remaja jompo. Sebenarnya darimana julukan remaja jompo itu?
Apa itu Remaja Jompo
Remaja jompo adalah julukan yang ditunjukan pada remaja yang sering mengalami suatu masalah kesehatan seperti orang Indonesia pada umumnya. Contohnya masuk angin, pegal linu, mudah lelah, serta sakit punggung.
Akibat kelelahan pada badan yang dirasakan oleh remaja, mereka akan pamer di media sosial untuk memperlihatkan berbagai macam "remaja jompo starter pack" seperti koyo, minyak angin oles, maupun minuman atau obat tradisional untuk mengurangi rasa "jompo" pada badan.
Istilah ini semakin marak saat orang sudah melakukan aktivitas di luar rumah pada tahun 2021. Akibatnya remaja yang terbiasa di rumah ini harus beraktivitas di luar lagi yang membuat badan mereka kaget karena sudah tidak melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, masih ada penyebab lainnya lho!
Penyebab Remaja Jompo
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Yups! Gaya hidup mungkin masih dianggap sepele oleh beberapa kalangan, termasuk Gen Z. Hadir di dunia yang serba mudah ini membuat kemudahan para Gen Z dalam memesan makanan.
Mereka terbiasa memesan makanan online sembari duduk dan makanan sudah tiba di depan mereka. Apalagi makanan yang kurang baik jika dikonsumsi berlebihan yang mengandung pengawet atau pewarna makanan. Haduhh kita ini juga disebut sama generasi micin juga lho!
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Bukan rahasia lagi remaja maupun gen z suka menghabiskan waktu dengan berselancar tapi bukan di pantai, melainkan di media sosial. Dampaknya, kita bisa hanya duduk atau "rebahan" di kasur sepanjang hari hanya untuk scroll medsos kita.
Tak terasa, banyak keluhan seperti sakit pinggang walaupun cuma diam saja di rumah. Nah! Ini jadi penyebab remaja jadi jompo karena hanya sedikit, bahkan tidak melakukan aktivitas fisik di dalam maupun di luar rumah.
3. Merasa Stres
Dampak kemudahan media sosial memang tidak selalu menghadirkan dampak yang positif saja, tetapi ada negatifnya aja. Apalagi di zaman saat ini kita sebagai gen Z yang mudah terkena "trigger" dengan kehidupan sempurna orang lain.
Ujungnya, kitaf merasa stres melihat pencapaian orang lain. Kita juga mudah merasa down, ditambah dengan banyak tuntutan dari orang sekitar yang membuat kita tak percaya diri dan overthinking walaupun cuma stay at home.
Generasi Z adalah Generasi Strawberry?
Kayaknya generasi Z ini punya banyak julukkan. Selain generasi micin yang tiap harinya doyan makan seblak atau basreng. Generasi Z yang lahir pada tahun 1997-2012 juga dapat julukkan sebagai generasi strawberry. Istilah generasi strawberry muncul di Taiwan akibat melihat fenomena remaja yang kuat dengan teknologi saat ini, tapi juga mudah rapuh dan goyah juga dengan perubahan di sekitarnya.
Jadi tak jarang sebutan strawberry generation merujuk pada Generasi Z yang masih sering mengeluh dan overthinking yang mengakibatkan jadi remaja jompo.
3 Tips Buat Remaja Jompo
Walaupun kita sudah tau printilan remaja jompo starter pack. Namun, kita juga harus memasukkan tips ini ke dalam starter pack agar terhindar dari istilah yang sebenarnya kurang baik untuk menunjukkan generasi Z.
1. Rutin Olahraga
Ayolah! Buat gen Z harusnya olahraga bisa dilakukan dengan mudah dan dimana saja. Kita gak perlu tuh harus jauh-jauh lari ke stadion terdekat jika gak sempat. Manfaatkan kemudahan internet yang kita dapatkan saat ini, karena olahraga bisa juga dilakukan di kamar.
Kita bisa akses video workout di platform Youtube atau PSE lainnya. Kita juga bisa jalan-jalan sambil menyegarkan mata jika lingkungan sekitar rumah mendukung. Atau cari kegiatan fisik lainnya yang penting olahraga dengan menyenangkan!
2. Perbanyak Aktivitas Positif
Sudah dapat julukkan generasi strawberry masa kita diam aja sih! Walaupun banyak perubahan di sekitar yang harus kita terima. Kita harus tetap berpikir positif dengan meyakini bahwa perubahan yang terjadi akan berdampak baik untuk diri sendiri.
Mungkin healing jadi jalan satu-satunya buat kita melakukan aktivitas positif. Healing setiap orang pasti berbeda. Ada yang suka datang ke tempat ramai atau hanya berdiam di kamar sambil membaca buku. Jadikan healing ini sebagai wadah kita untuk meningkatkan energi positif yang akan menghilangkan overthinking.
3. Remaja Jompo Starter Pack Ampuh dengan Konsep Back to nature
Walaupun berdiam saja tetap buat remaja jompo pegal linu dan masuk angin, tapi gen Z tidak akan tinggal diam dan akan segera mencari sesuatu untuk menanganinya. Tujuannya supaya tidak mengganggu aktivitas berikutnya.
Generasi Z ini juga dibekali dengan pengetahuan dan kemudahan akses informasi. Sebab itu, kita punya akses untuk mencari tahu tentang informasi yang sedang kita alami. Termasuk mencari obat-obatan pegal linu.
Walaupun saat ini beredar obat-obatan pegal linu yang makin marak di internet. Tentu saja gen Z harus pintar dalam memilih obat mana yang sesuai dengan mereka. Ditambah dengan konsep alam yang marak di masyarakat saat ini. Dengan begitu, remaja jompo pasti maunya mengonsumsi obat yang berasal dari bahan alami.
Salah satu obat herbal pegal linu yang bisa masuk jadi remaja jompo starter pack yaitu Montalinu. Kalau kita ketahui, Montalinu asli ini merupakan obat herbal dari 100% bahan alami. Khasiatnya bukan main-main, sebab ada ekstrak sambiloto yang bisa mempercepat rasa pegal linu pada badan.
Untuk rasanya, gak usah takut bakal gak enak atau kurang pas di lidah gen Z. Montalinu sudah dibentuk kapsul yang bisa kita konsumsi dengan set sat set dan kita gak perlu merasakan pahitnya bak merasakan pahitnya hidup.
Halal? sudah pasti! Montalinu asli udah teregistrasi halal di Kemenag dan sudah ada BPOM juga karena proses pembuatan Montalinu bekerja sama dengan BPOM kok! Jadi sudah aman untuk kita segera konsumsi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.