Obat Prohiper: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping
Info Terkini | 2022-08-08 12:16:25Bagi penderita ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder obat Prohiper sangat dibutuhkan untuk mengatasi gejala berlebih yang terjadi pada dirinya. ADHD merupakan suatu gangguan mental yang menyebabkan kesulitan untuk fokus dan memusatkan perhatian.
Tak hanya itu bisa juga menyebabkan penderita nya menjadi hiperaktif dan memiliki perilaku impulsive atau melakukan suatu hal tanpa dipikirkan mengenai akibat yang akan diperoleh sehingga bisa membahayakan dirinya.
Oleh karena itu para penderita ADHD harus mendapatkan pengobatan secara rutin untuk mengurangi dan mengatasi gejala yang sering dialami. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat Prohiper.
Obat Prohiper
Jenis obat prohiper adalah salah satu jenis obat stimulant yang digunakan untuk terapi ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder. Obat prohiper bisa digunakan oleh anak-anak dan juga orang dewasa. Tentunya harus sesuai dengan resep dokter.
Selain bagi penderita ADHD yang memiliki gejala impulsive, hiperaktif hingga kesulitan memfokuskan perhatian namun juga obat prohiper bisa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur atau narkolepsi.
Apakah prohiper termasuk narkoba? Pengertian narkoba sendiri yaitu, narkotika dan obat-obatan terlarang. Prohiper merupakan obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 2. Kandungan di dalam obat prohiper adalah Methylphenidate Hydrochloride 10 mg. Prohiper pun termasuk ke dalam obat keras yang membutuhkan perhatian khusus jika menggunakannya.
Untuk membantu penyalahguna narkoba pulih dari masalah ketergantungannya, segera konsultasikan masalah Anda dengan pusat rehabilitasi narkoba.
Kegunaan prohiper
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa manfaat dan kegunaan prohiper adalah untuk mengatasi dan mengurangi gejala yang terjadi pada penderita ADHD atau attention Deficit Hiperactive Disorder.
Gejala yang terjadi seperti sulit memberikan perhatian, hiperaktif, kecemasan, kebingungan, gangguan saraf, gangguan tidur atau narkolepsi yang bisa tiba-tiba tidur secara mendadak ketika siang dan tidak mengenal waktu dan tempat.
Hal tersebut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penggunaan obat prohiper sesuai dengan anjuran dokter sangat dianjurkan untuk mengatasi gejala yang terjadi yang bisa membahayakan penderita nya.
Dosis dan Penggunaan Prohiper
Perlu diperhatikan ketika akan menggunakan prohiper. Karena dalam penggunaan nya memerlukan dosis dan cara pakai yang tepat sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Berikut ini merupakan cara pakai prohiper yang benar:
-Minumlah prohiper secara utuh dan tidak boleh dihancurkan, dipotong, digigit atau dikunyah karena bisa menurunkan efektivitas obat dan menimbulkan efek samping yang berbahaya.
-Minumlah prohiper dalam keadaan perut kosong dengan batas waktu sekitar 30-40 menit sebelum makan.
-Tidak boleh menambah dan mengurangi dosis tanpa resep dan anjuran dokter karena bisa menyebabkan efek samping berbahaya dan ketergantungan.
-Gunakan obat prohiper pada waktu yang sama setiap harinya sehingga tidak akan terlewat dan lupa.
-Simpan prohiper pada suhu ruangan dan tidak dibolehkan disimpan pada cahaya matahari langsung
Mengenai dosis bagi orang dewasa dan anak-anak jelas berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh umur, tingkat keparahan dan kebutuhan pasien. Bagi orang dewasa bisa diberikan 20-30 mg/hari dengan dosis terbagi sebanyal 2-3 kali.
Sedangkan bagi anak-anak lebih dari 6 tahun bisa diberikan dosis awal 5 mg dengan diminum 2 kali sehari. Namun dosis tersebut tidak boleh ditambahkan dan dikurangi secara mandiri karena harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter.
Peringatan sebelum menggunakan prohiper
-Tidak dianjurkan bagi ibu menyusui menggunakan prohiper karena kandungan methylpenidate bisa masuk ke dalam ASI dan efek jangka panjang bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat.
-Prohiper merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan C. Bagi ibu hamil obat ini tidak dianjurkan namun jika manfaat nya lebih banyak dibandingkan risiko pada janin maka dibolehkan.
-Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap methylenidate karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
-Beri tahu dokter jika memiliki riwayat kecanduan narkoba dan alkohol.
-Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain dalam waktu yang sama baik obat resep ataupun obat lainnya.
-Waspada jika memiliki riwayat penyakit saraf, kejang, Tourette Syndrome dan epilepsy serta riwayat penyakit lainnya seperti glaucoma, ginjal, jantung dan lain sebagainya sehingga riwayat penyakit harus diberitahukan terlebih dahulu kepada dokter.
-Jika obat prohiper tidak dikonsumsi karena lupa dan terlewat maka jika waktunya masih dekat boleh langsung dikonsumsi namun jika sudah lebih boleh ditinggalkan dan tidak boleh menggandakan dosisnya.
-Tidak boleh menghentikan prohiper secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter karena bisa menyebabkan efek samping yang membahayakan tubuh.
Efek samping prohiper
-Gugup
-Pusing
-Mengantuk
-Sakit kepala ringan
-Jantung berdebar
-Mual dan muntah
-Sakit perut
-Demam ringan
-Ruam kulit
-Rambut rontok
-Mulut kering
-Gangguan makan
-Insomnia
-Nyeri sendi
Selain efek samping yang seringkali dialami ada juga efek samping yang lebih berbahaya disebabkan karena overdosis. Diantaranya adalah:
-Gemetar
-Cemas
-Muntah
-Sakit kepala
-Kemerahan
-Otot berkedut
-Halusinasi
-Hiperpireksia atau suhu meningkat lebih dari 41.1 derajat celcius
-Hipertensi
-Jantung berdebar
-Bingung
-Mengigau
-Euphoria
-Kekeringan pada selaput lendir
-Takikardia
-Midriasis atau pelebaran pada pupul mata
-Berkeringat
-Kehilangan kesadaran dan pingsan
-Hipotensi
-Kejang
Kesimpulan
Penderita ADHD atau attention Deficit Hiperactive Disorder merupakan salah satu penyakit gangguan mental yang menyebabkan penderita nya mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian, narkolepsi atau gangguan tidur, hiperaktif hingga gangguan kecemasan.
Untuk mengurangi dan mengatasi gejala tersebut maka bisa diatasi dengan menggunakan prohiper. Namun dalam penggunaannya perlu diperhatikan cara pakai dan dosisnya. Efek samping prohiper pun bisa menyebabkan mengantuk, pusing dan lain sebagainya.
Prohiper merupakan salah satu dari jenis obat golongan psikotropika dan termasuk ke dalam obat keras sehingga tidak boleh sembarangan dalam menggunakan nya jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengatasi ADHD. Kandungan dari prohiper adalah methylfenidate 10 mg dan bisa digunakan oleh anak-anak dan juga orang dewasa. Namun harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter karena bisa menimbulkan efek samping seperti kejang hingga kehilangan kesadaran.
Obat Prohiper termasuk kedalam golongan psikotropika yang artinya termasuk salah satu jenis narkoba. Obat ini memungkinkan penggunanya mengalami ketergantungan.
Sumber Ashefagriyapusaka.co.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.