Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Chella

7 Tips Money Management Trading Forex Terbaik

Bisnis | Monday, 08 Aug 2022, 06:07 WIB
ilustrasi trading forex

Money management memainkan peran yang sangat penting dalam trading forex online. Tanpa teknik manajemen risiko dan uang yang tepat, perdagangan tidak akan jauh berbeda dari perjudian di kasino. Bahkan strategi perdagangan yang paling menguntungkan tidak akan menghasilkan hasil perdagangan yang positif jika pedagang tidak menghormati setidaknya konsep paling penting dalam money management. Untuk membantu Anda, berikut 10 tips money management trading forex terbaik menurut invesnesia.

1. Tentukan toleransi risiko per perdagangan

Salah satu teknik money management dalam trading forex adalah dengan menentukan risiko per perdagangan. Risiko per trading menentukan berapa banyak akun perdagangan yang Anda pertaruhkan pada sekali trading. Sebagai aturan praktis, jangan ambil risiko lebih dari 3% sehingga Anda akan memiliki cukup dana untuk menahan dampak negatif dari volatilitas harga.

2. Jangan terlalu banyak trading

Anda tidak perlu melakukan perdagangan forex setiap jam, atau bahkan setiap hari. Anda hanya perlu membuat pengaturan trading dan jangan mengejar pasar untuk setiap peluang profit. Pasar forex tidak berutang apa pun kepada Anda, dan Anda hanya perlu sabar menunggu waktu yang tepat. Jika Anda terlalu sering membuka posisi trading forex tanpa analisis yang baik, sistem money management forex terbaik sekali pun tidak akan dapat membantu Anda.

3. Batasi kerugian dan biarkan profit berjalan

Istilah batasi kerugian dan biarkan profit berjalan atau cut your losses and let your profits run dapat menjadi tips money management terbaik dalam trading forex. Trader forex profesional biasanya melakukan hal itu – mereka cenderung tidak sabar dengan kerugian sehingga segera menutup posisi lebih awal, tetapi mereka akan membiarkan apresiasi harga berlanjut. Trader pemula di pasar forex justru melakukan sebaliknya, mereka mereka membiarkan kerugian terus berlanjut dan berharap harga kembali, tetapi malah membatasi keuntungan karena takut kehilangan.

4. Gunakan Stop Loss Order

Stop Loss order adalah pondasi utama dalam manajemen risiko dan money management trading forex. Oleh karena itu, ini harus menjadi bagian integral dari rencana perdagangan Anda. Order Stop Loss akan secara otomatis menutup posisi ketika harga mencapai level penurunan yang telah ditentukan sebelumnya sehingga mencegah kerugian yang jauh lebih besar. Semua strategi money management trading forex harus menggunakan Stop Loss.

5. Hitung ukuran posisi perdagangan dengan benar

Banyak trader forex pemula yang tidak tahu cara menghitung ukuran posisi mereka dengan benar untuk mempertahankan risiko per trading yang telah ditentukan. Ukuran posisi sangat penting dalam money management trading forex karena ini yang akan menentukan potensi keuntungan perdagangan. Untuk menghitung ukuran posisi dengan benar, Anda dapat mengambil ukuran Stop Loss dari pengaturan perdagangan dan bagi risiko per perdagangan dengan ukuran Stop Loss dalam pips. Hasilnya biasanya akan sama dengan nilai pip maksimum yang bisa diambil untuk mempertahankan risiko per perdagangan. Sebagai contoh, jika risiko per perdagangan adalah $100 dan tarif Stop Loss adalah 10 pips, nilai posisi harus sama dengan nilai pip $10/pip.

6. Berhati-hatilah dengan penggunaan leverage

Perdagangan leverage adalah salah satu alasan utama mengapa begitu banyak trader forex baru tertarik masuk ke pasar forex yang sangat volatil. Akan tetapi, Anda hanya perlu menyadari bahwa penggunaan leverage dalam trading forex bagaikan pedang bermata dua. Leverage bisa memperbesar keuntungan dan kerugian Anda secara bersamaan.

7. Jangan serakah

Tips terakhir dari money management trading forex adalah jangan serakah. Keserakahan dan ketakutan menjadi salah satu emosi yang paling menghancurkan dalam trading online. Dengan pengalaman, Anda akan belajar cara mengelola emosi dan psikologi trading sehingga tidak mengganggu keputusan perdagangan. Saat trading forex, Anda harus benar-benar realistis tentang harapan di pasar. Jangan terlalu banyak menetapkan target keuntungan yang tidak masuk akal. Dengan tidak serakah, Anda akan mendapatkan hasil terbaik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image