Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ann granger

Kolaborasi dari 4 Tema SDGs Sebagai Bentuk Usaha Meningkatkan Ekonomi

Eduaksi | Monday, 08 Aug 2022, 00:27 WIB

Perekonomian Desa Cilengkrang

Desa Cilengkrang merupakan salah satu desa yang berada di kabupaten Bandung dengan potensi sumber daya yang melimpah diantaranya sumber daya di bidang peternakan dan pertanian. Namun, tidak jarang hasil dari sumber daya tersebut mengalami masalah, seperti gagal panen serta produksi ternak yang menurun. Berdasarkan pengakuan dari Entis Sutisna sebagai kepala desa Cilengkrang, permasalahan tersebut pada akhirnya memengaruhi taraf ekonomi masyarakat. Melalui KKN Tematik UPI 2022 dengan mengusung 17 poin utama SDG’s, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia berupaya dan berinovasi untuk menanggulangi masalah tersebut.

Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu mata kuliah wajib yang bertujuan untuk memenuhi salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun ini menngusung tema “Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM Puspresnas Kemdikbudristek”. SDG’s adalah singkatan dari Sustainable Development Goals yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dengan 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan. Adapun dalam kegiatan KKN ini, mengkolaborasikan dari ke-empat tema dalam SDG’s ini sebagai bentuk meningkatkan perekonomian khususnya di Desa Cilengkrang.

Tema 1: Desa tanpa Kemiskinan: Tingkat Kemiskinan Warga Desa

Gambar 1. Hasil produk olahan sebagai bentuk usaha mengurangi kemiskinan

Berdasarkan grafik pekerjaan desa Cilengkrang Kab. Bandung, terdapat sebanyak 3084 jiwa dari total 4718 jiwa yang tidak bekerja (termasuk perempuan dan laki-laki yang mengurus rumah tangga). Untuk menghindari kemiskinan yang merupakan dampak dari tidak bekerja, mahasiswa KKN berupaya untuk meningkatkan taraf ekonomi desa Cilengkrang dengan memanfaatkan potensi hasil peternakan. Kegiatan yang dilakukan berupa membuat inovasi olahan susu murni dari hasil perah kelompok peternak, serta membantu proses pemasaran produk hasil olahan tersebut. Hasil dari produk ini nantinya akan diberikan sepenuhnya kepada masyarakat.

Tema 2: Desa Ramah Perempuan: Perempuan tanpa Pendapatan

Gambar 2 Sosialisasi pada masyarakat

Jumlah perempuan di desa Cilengkrang sebanyak 2546 jiwa dan sebanyak 1321 jiwa merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Untuk memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan tersebut, mahasiswa KKN mengadakan suatu kegiatan dengan tujuan untuk menghasilkan profit. Kegiatan yang diselenggarakan berupa sosialisasi pembuatan olahan susu murni (susu sapi dan kambing berasa, yoghurt, dan kefir) dan membantu proses penjualan produk tersebut (membuat konten promosi, pemasaran dan penjualan). Segala kegiatan mengenai program sosialisasi pasturisasi susu ini diberikan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat khususnya kepada perempuan sebagai bentuk pemberdayaan desa ramah perempuan.

Tema 3: Desa Sehat dan Sejahtera: Pola dan Perilaku Hidup, serta Makanan Sehat

Gambar 3 Hasil olahan produk sehat

Berdasarkan keadaan awal di lapangan, kelompok peternak setiap harinya memerah sekitar 40-60 liter. Susu tersebut merupakan susu yang belum dipasteurisasi, artinya susu tersebut mengandung banyak kuman berbahaya (seperti, bakteri, virus, dan parasit). Untuk menjadikan susu tersebut sebagai sesuatu yang sehat untuk dikonsumsi maka mahasiswa KKN menyediakan alat pasteurisasi susu bagi kelompok peternak. Kegiatan yang diselenggarakan berupa sosialisasi terkait pasteurisasi susu, melakukan tes lab susu sebelum dan sesudah pasteurisasi, serta membandingkan rasa dan kekentalan susu.

Tema 4: Desa tanpa Kelaparan: Kawasan Peternakan Berkelanjutan

Gambar 4 Kawasan peternakan berkelanjutan

Berdasarkan grafik pekerjaan desa Cilengkrang Kab. Bandung, terdapat sebanyak 86 orang yang bekerja sebagai peternak. Selain itu, Ketua Desa Cilengkrang juga mengatakan bahwa potensi terbesar dari desa tersebut adalah pertanian dan peternakan. Untuk memanfaat potensi yang ada, mahasiswa KKN berupaya untuk menjadikan desa tersebut sebagai kawasan yang berkelanjutan, terutama dalam sektor peternakan. Hal yang dilakukan adalah memanfaatkan hasil peternakan, mengolahnya, kemudian menjualnya hingga hal tersebut menjadi sesuatu yang berkelanjutan.

Dari kolaborasi keempat tema yang mengusung SDG’s ini, diharapkan mampu membantu pemberdayaan masyarakat khususnya dapat meningkatan perekonomian masyarakat di Desa Cilengkrang. Melalui kegiatan KKN Tematik UPI 2022 yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia juga selain sebagai bentuk pengabdian juga didalamnya terdapat pembelajaran baik berupa edukasi mengenai program yang dijalankan maupun pembelajaran dalam nilai-nilai kehidupan.

Penulis: Annida Syahida Nurdiantie

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image