Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RAGIL SANJAYA

Sepotong cerita di River Tubing Sendangdalem

Wisata | Friday, 05 Aug 2022, 20:49 WIB

Tempatnya terletak di kebumen Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso merupakan wisata alam yang beruansa air.Awalnya percanaan liburan tersebut sempat tertunda dikarenakan wabah corona masih ganas.Liburanpun harus terpaksa berhenti untuk mencari waktu yang tepat dan kondisi yang lebih baik lagi.Ada perasaan kecewa yang sudah satu minggu kemarin sudah direncanakan tetapi ketika hari H jadi tertunda.Alhadulilah selama dua minggu menunggu akhairnya dapat liburan juga dan saat kondisi corona yang sudah mereda.Pada awal keberangkatan kami mempersiapkan barang yang dibawa dan obat-obatan yang dibawa.Setelah semua siap kamipun langsung menuju bus pariwisata yang bermuat sekitar lima puluh orang termasuk supir bus.Perjalanan dimulai Pukul 07.00 dengan bus melaju dengan kecepatan sedang.Jalanan yang mulus dan senyapnya lalu litas dijalan,membuat waktu tempuh semakin cepat.Kami hanya butuh waktu empat jam sampai tiba dilokasi.Cemilan yang terbungkus dengan plastik dan nasi box segera dibagikan untuk sarapan saat keberangkatan.

Keseruan bermain di river tubing sendangdalem melewati wahana air deras dengan batuan besar ditengah sungai tersebut.

Pepohon dan rumah menjadi pemandangan disempanjang jalan.Rasanya ingin berteriak dan melepas rasa senang yang tertahan lama.Selama corona tak terbayang bagaiman ketatnya pembatasan sosial dan pengaturan mobilisasi masyarakat .Hampir satu setengah tahun dunia merasakan masa-masa yang mencekam dan penuh ketakutan.Berita yang penuh dengan orang yang terkena corona ditambah lagi kematian yang terus mengantui semua orang.Setelah sekian lama hanya berselancar dimedia sosil tentang berbagai wisata kami akhirnya dapat berwisata kembali.Saat perjalan ada teman yang mabuk perjalan kusuruh minum obat antimo dan selang beberapa menit ia tertidur.Sekitar pukul 10.00 sudah sampai tempat tujuan tempatnya River Tubing Sendangdalem.Ketika turun dari bus melihat sekeliling sungai air agak keruh dikarenakan hujan deras yang melanda tempat tersebut.Air yang agak keruh kecoklatan mengalir kesungai melalui celah bebatuan.Kata pemandunya dikarenakan musim hujan yang membasahi sekitar desa sandangdalem menyebabkan tanah dari pegunungan turun kesungai,kemudian kamipun menaruh tas dijoglo yang disediakan.Pemandu bergegas menginformasikan sebelum turun ke sungai kita akan naik perahu di Waduk Wadaslintang.Perjalan dari sana sekitar tiga puluh menit naik bus lagi.Kami bergegas naik bus kemudian bus jalan selang tiga puluh menit sampai di waduk.

Sampai Waduk Wadaslintang kami dibagi snck dan kemudian naik kapal yang dibagi menjadi dua.Saat naik kapal dengan suara mesin disel terdengar keras ditelinga kami.Dengan air yang jernih dan bentangan pemandang begitu indah.Kami sempat mengambil gambar dengan latar belakang waduk yang membentang luas.Di kapal kami juga mengabadikan gambar dengan latar yang sama.Ketika naik kapal kami bermain air dengan satu tangan.Perjalanan naik kapal sekitar satu jam sampai sebuah pulau kecil dipinggir waduk.Sampai sana kami turun dan menikmati waduk sekitar sambil bermain game.Setelah beberapa menit disana kami putar balik kearah tujuaan awal.Sesampai ditujuan kami disambut para pedagang yang berbaris disepanjang jalan.Mereka menyajikan berbagai dagangnya mulai dari bakso tusuk,somay sampai minum-minuman segar.Sejenak kami mampir membeli dari dagangan mereka. Lalu kami naik bus lagi menuju paket wisata selanjutnya yaitu River Tubing Sendangdalem.Sebelum persiapan kami sholat dzuhur dan makan cemilan serta minum.Saat yang ditunggu-tungupun mulai,berbagi perlengkapan mulai dari seragam renang,helm dan sepatu khusus di air disajikan untuk menemani perjalana disungai.Setelah persiapan dirasa cukup kami diberi informasi dari pemandu tentang keamanan dan jangan sembarang keluar dari kelompok yang ditentukan dikarenakan aliran yang cukup deras.Bilamana keluar dari pelambung ban yang disediakan akan terbawa oleh arus ucap pemandunya.Sebelum turun kesungai kami memanjatkan doa keselamatan yang dipandu langsung oleh salah satu pemandunya.Kami mulai turun menuju sungai untuk diberi pelampung ban.Masing-masing kelompok dibagi menjadi empat orang dengan satu pemandu.

Pemandu mulai merangkai pelampung ban menjadi empat bagian.Berlahan-lahan pelampung ban mulai hanyut yang membawa empat orang.Kelompok kami harus terakhir dikarenakan ada kendala pelampung ban kempes setelah semua terhanyut dengan pelampung bannya.Setelah dipompa kami mulai terhanyut dengan pelampung bannya.kami memdapat pemandu yang asik berambut gendrong.Sambil menyusuri sungai pemandu bercerita bahwa pertama kali membuat wisata ini,dia dan teman-temanya yang memiliki hobinya sama yaitu pencinta alam.Ketika menyusuri sungai tersebut ada inspirasi untuk dijadikan wisata yang sekarang dinamai River tubing.Mereka mulai menganalisis dan membuat data tentang keamanan tempat tersebut.Mereka juga memanggil pihak pemerintah setempat dan lembaga terkait untuk meninjau keamanan tempat tersebut.Hampir satu tahun lebih untuk meninjau dan menghafal medan yang rawan.Setelah izinpun turun kemudian dibuatlah wisata tersebut yang melibatkan warga sekitar dalam memperkerjakan,ucap pemandunya.Pemandu juga bercerita belum ada korban saat susur sungai.Katanya tidak ada,hanya lecet yang sering terjadi karena berbenturan dengan batu.Memang selain senang juga melatih mental dengan aliran yang cukup eksterim dan bebatuan besar disekitar sungai.Disekliling sungai disajikan pepohona dan pemandangan para perkerja tani untuk mengarap lahanya seperti: menanam pohon pisang dan pohon pepaya.

Kami sangat menikmati medan saat menyusuri sungai tersebut.Pemandu bilang ada kedalaman sungai yang mencapai delapan meter tempat dibawah jembatan kecil peninggalan Belanda.Memang saat melewat tempat tersebut air begitu tenang.Melambangkan kedalam tempat tersebut.Hampir dua kilometer kami menyusuri sungai tersebut dan berakhir dijembatan besi.Di bawah jembatan tersebut kami foto bersama.Dengan pose kedinginan terlihat diwajah teman-teman semua.Kemudian semua naik keatas untuk menuju joglo dengan mengendarai truk dan pick up dengan jalan menanjak ke atas.Perjalanan ketempat tujuan hanya sekitar lima belas menit.Sesampai di tempat jogla kamipun langsung mandi dan sholat asar dilanjut makan bersama.Cuaca sore hari sudah mendung berlahan menetaskan air hujan.Setelah semuanya beres kamipun menuju bus untuk pulang kerumah.Sesampai dirumah pukul 19.05 dan selesai sudah liburan di River Sandangdalem.Selesai sudah liburan kami tapi rasanya ingin kembali lagi menikmati suasana indah.Cukup kami rangkum pengalaman ini didalam jiwa.Kata orang cukup sekali saja mengunjungi kesuatu tempat agar kesanya tetap terasa.Mukin dilain kesempatan kami bisa berlibur lagi.Tetap jaga kelestarian alam kita agar dapat dinikmati semua orang.

Oleh: Ragil Sanjaya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image