Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Danu

Keindahan Komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede dan Sekaligus Masjid Tertua di Yogyakarta

Sejarah | Friday, 05 Aug 2022, 19:28 WIB

Masjid tertua yang ada di kota Jogja adalah Masjid Gedhe Mataram Kotagede, yang dahulunya termasuk ke dalam kompleks keraton atau istana pertama kerjaraan Mataram Islam. Masjid Gedhe Mataram Kotagede merupakan konsep dari catur gatra tunggal yaitu, keraton, masjid, pasar, serta alun-alun. Bangunan awal Masjid Gedhe Mataram Kotagede berupa sebuah langgar. Pada masa pemerintahan Panembahan Senopati bangungan langgar ini kemudian dipindahkan menjadi cungkup makam, yang terletak tidak jauh dari cungkup didirikannya sebuah masjid yang menjadi cikal bakal berdirinya Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Proses pembangunan Masjid Gedhe Mataram terjadi pada tahun 1587 M oleh raja Mataram pertama, yaitu Danang Sutawijaya atau nama lainnya Panembahan Senopati.

Masjid Gedhe Mataram Kotagede adalah simbol keberadaan kerajaan Mataram Islam. Masjid ini terletak di selatan pasar Kotagede serta berada di sebelah kampung Alun-Alun. Masjid Gedhe Mataram Kotagede ini satu komplek dengan pemakaman besar Kotagede yang dikelilingi oleh pagar yang tingginya 2,5 meter dalam struktur tata ruang pusat Kerajaan Islam di Jawa.

Meskipun umur Masjid ini sudah ratusan tahun, akan tetapi perawatan masjid sungguh luar biasa, hal ini dapat dibuktikan dari bentuk dan keberadaannya masih eksis sampai saat ini. Bahkan sampai saat ini Masjid Gedhe Mataram Kotagede masih aktif digunakan sampai saat ini, mulai dari sholat berjamaah, pengajian, dan kegiatan lain yang berbau agama Islam. Tidak hanya untuk beribadah, tempat ini juga merupakan tempat wisata yang setiap harinya ada puluhan hingga ratusan pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Masjid Gedhe Mataram Kotagede memiliki daya tarik sendiri bagi wisatan, khususnya wisatawan yang menyukai tentang sejarah. Selain mengunjungi Masjid Gedhe Mataram Kotagede, wisatan juga bisa mengunjungi dua sendang dan bagi wisatawan yang ingin berziarah bisa juga mengunjungi makam Raja-Raja Mataram yang ada di kawasan masjid, yaitu sendang seliran kakung dan sendang seliran putri. Sendang seliran ini adalah tempat untuk pemandian para kerabat Kerajaan Mataram Islam. Kemudian fungsinya sekarang adalah untuk tempat bersih diri bagi para peziarah makam Raja-Raja Mataram.

Sendang ini biasanya juga ramai oleh para pengunjung pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini juga indah serta bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari- hari. Untuk menuju sendang ini hanya perlu jalan kaki saja, karena yang letaknya masih satu kawasan dengan Masjid Gedhe Mataram Kotagede, yaitu di sebelah selatan masjid, dan juga di sebelah utara sendang adalah makam Raja-Raja Mataram terdahulu. Antara makam dan sendang dihubungkan oleh sebuah gapura, dan tanah lokasi sendang berada konturnya lebih rendah dibandingkan makam. Sehingga saat akan masuk area sendang, kita terlebih dahuku harus menuruni anak tangga setelah melewati gapura.

Nah, bagi para pengunjung yang ini melakukan wisata religi dapat mengunjungi makam Raja-Raja Mataram yang letaknya persis di utara sendang seliran berada. Makam Raja Kotagede adalah tempat dikebumikannya raja pertama Mataram Islam yaitu Panembahan Senopati, Raja kedua yaitu Panembahan Hanyakrawati, Ayah Panembahan Senopati yaitu Ki Ageng Pemanangan, dan Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga turut dikebumikan di Makam Raja Kotagede.

Sebagai makam raja, bagi wisatawan yang ingin berziarah di sini harus mengikuti aturan yang berlaku, yaitu :

1. Wanita mengenakan kain jarik, kemben, dan melepas jilbab.

2. Laki-laki mengenakan pakaian abdi dalem berupa kain jarik dan blangkon.

3. Perlengkapan bisa disewa di kantor sekretariat.

4. Dilarang memotret di dalam makam.

5. Alas kaki dilepas saat masuk ke dalam makam.

6. Jam operasional untuk umum adalah Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu

7. Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu, jam operasional untuk umum adalah pukul 13.00-16.00.

8. Makam tutup selama bulan Ramadhan.

Dimohon bagi kalian yang ingin berwisata di kawasan Masjid Gedhe Mataram Kotagede wajib menjaga kebersihan serta menaati peraturan yang ada di kawasan tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image