Langkah Mudah Melakukan Riset Pasar untuk Pemula Bisnis Skincare
Bisnis | 2022-08-04 08:59:02Dalam artikel sebelumnya, sudah dibahas tentang perlunya riset produk serta target pasar sebelum Anda memulai bisnis secara online. Kali ini, kami akan memberi penjelasan tentang bagaimana cara melakukan riset pasar untuk bisnis skincare tersebut.
Yuk simak artikelnya berikut ini!
Melakukan riset pasar adalah salah satu tips dasar untuk semua jenis bisnis atau usaha, termasuk dalam bidang skincare. Bagi Anda yang khususnya seorang pemula, sangat perlu melakukan riset pasar ini untuk mengetahui apa saja yang dicari dan diperlukan oleh para konsumen.
Dengan melakukan riset pasar, Anda juga akan mempelajari mengenai harga jual produk hingga bagaimana strategi marketing dari para kompetitor. Untuk itu, pelajari langkah-langkah berikut agar riset yang Anda lakukan berjalan dengan maksimal.
1. Lakukan survey di marketplace yang populer
Cara atau tips pertama yang bisa Anda lakukan dalam melakukan riset produk yaitu dengan melakukan survey melalui marketplace yang booming atau populer. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui sepopuler apakah kata kunci itu muncul pada marketplace tersebut.
Atau produk-produk terlaris apakah yang banyak mereka jual disana. Sebut saja, ketika Anda mengetik keyword ‘toner’ di e-commerce. Anda bisa menemukan kolom pencarian Produk Terlaris atau Produk Terbaru disana.
Disamping itu, Anda juga dapat menemukan kategori lainnya untuk produk yang dicari. Sebut saja, kolom terkait serta harga untuk menentukan kisaran harganya dari para kompetitor ketika Anda akan menjual kemeja sebagai produknya.
Lebih lanjutnya, Anda pun bisa melakukan riset di marketplace sesuai dengan keperluan untuk memahami produk toner tersebut secara lengkap. Dengan melakukan riset inilah, secara mudah Anda dapat memperkirakan produk tersebut laris di pasaran serta sudah bisa memperkirakan siapa saja target pasarnya.
Baca Juga : Jasa Pindahan Rumah Surabaya
2. Manfaatkan bantuan Aplikasi Google Trend
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan dalam melakukan riset pasar ini yakni dengan memanfaatkan Google Trend. Aplikasi yang satu ini bisa membantu Anda dalam menentukan jenis atau macam produk skincare yang dapat dijual.
Melalui Google Trend inilah, Anda pun dapat mengetahui sesering apa topik dari skincare terkait yang banyak dicari orang-orang. Bisa dibilang, aplikasi yang satu ini cukup akurat dalam melakukan riset produk.
Sebab, Google Trend telah dilengkapi dengan fitur lengkap yang dapat dijadikan sebagai data. Sebut saja lokasi terbanyak orang dalam mencari produk skincare, kategori skincare, rentang waktu pencarian produk, jenis pencarian, hingga usianya.
Hal yang satu ini juga dapat Anda jadikan sebagai patokan dalam menentukan target pasar serta strategi yang tepat dan sesuai untuk mempromosikan produk-produk skincarenya.
Disamping itu, Anda juga dapat mengetahui kepopuleran produk skincare tersebut setiap waktu. Adapun cara riset yang bisa Anda lakukan, sangatlah mudah yakni dengan membuka aplikasi Google Trend.
Setelah itu, Anda tulis atau ketik kata kunci skincare yang ingin diketahui pada kolom pencarian di Google Trend tersebut. Jika sudah, akan muncul beberapa kata kunci pencarian yang populer dari yang terbanyak. Mudah bukan?
Baca Juga : Ekspedisi Murah Surabaya
3. Gunakan aplikasi Google Planner Keyword
Disamping menggunakan Google Trend, Anda juga dapat melakukan riset produk dengan memanfaatkan aplikasi Google Planner. Aplikasi yang satu ini bisa memberikan informasi yang lengkap mengenai ide keyword yang dapat dicari para pengguna Google. Bahkan bisa mengetahui jumlah volume keyword tertentu yang membuat banyak orang tertarik dengan produk skincare tersebut, serta estimasi dari performa keyword sebagai pertimbangan dalam menggunakan produk terkait.
Seperti contoh, Anda dapat mengetikkan kata kunci “serum”, dan nantinya Google Planner akan menunjukkan jumlah atau volume dari pencarian keyword tersebut mana yang banyak dicari orang-orang di Google.
Sebut saja, kata kunci “serum” ini sudah banyak dicari orang-orang di Google sebanyak 10 ribu-50 ribu kali dalam satu bulan. Anda pun dapat melihat berbagai informasi terkait kata kunci itu, seperti serum penuaan dini, serum jerawat, serum glowing, dan sebagainya.
Dari hasil riset di aplikasi Google Planner ini, Anda dapat menentukan apakah akan menjual serum glowing atau serum jerawat untuk nantinya dijadikan keyword utama Anda dalam berbisnis skincare ini.
Sebagai informasi, agar nantinya hasil pencarian kata kunci “serum” lebih spesifik lagi, Anda dapat menyaringnya dengan sebuah fitur Refine Keyword. Disini, Anda pun dapat melihat pencarian merk, jenis kelamin, dan sebagainya.
4. Lakukan survey mengenai permasalahan kulit yang sering ditemui
Dalam melakukan riset pasar, hal yang satu ini sangat penting juga untuk Anda lakukan. Apalagi kalau bukan melakukan survey permasalahan kulit yang banyak dihadapi orang-orang khususnya kaum wanita.
Dengan Anda mengetahui berbagai permasalahan tersebut, tentu akan semakin mudah dalam melakukan penjualan jenis skincare bukan? Berdasarkan hasil riset yang kami lakukan, ada beberapa permasalahan kulit yang sering dialami oleh wanita khususnya di Indonesia, selain permasalahan jerawat.
Sebut saja penuaan dini, hiperpigmentasi atau permasalahan kulit yang disebabkan karena adanya produksi melanin yang berlebihan, flek hitam, hingga warna kulit yang tidak rata.
Jika Anda sudah mengetahui berbagai permasalahan kulit yang sering dialami ini. Nantinya dengan mudah, Anda akan bisa menyesuaikan jenis produk skincare yang dapat dijual dipasaran.
5. Lihatlah review produk serupa dari para kompetitor
Dalam melakukan riset pasar untuk bisnis skincare Anda juga dapat melihat testimoni produk yang serupa dari para kompetitor. Pada umumnya, produk dengan penjualannya yang tinggi dan sedang populer, akan banyak diulas para pembelinya.
Anda bisa memanfaatkan berbagai review konsumen dari para kompetitor untuk melihat kualitas produknya. Dengan melihat testimoni tersebut, Anda dapat menjadikannya referensi dalam melakukan strategi promosi yang dilakukan layanan jasa tersebut, tanpa menjiplaknya.
Dengan melakukan review produk sebagai langkah riset ini, tentunya bisa membantu Anda dalam menemukan keunggulan serta kekurangan produk yang nantinya akan dijual.
Saat Anda akan membuat produk yang serupa untuk memulai bisnis ini, Anda dapat membuat strategi tersendiri bagaimana membuat atau menjual produk skincare yang lebih baik lagi dari para kompetitor.
6. Carilah supplier skincare yang sudah terpercaya
Hal yang satu ini tidak kalah penting dari langkah-langkah yang sudah disebutkan sebelumnya. Dalam memulai bisnis skincare ini, Anda juga perlu mencari mitra atau supplier skincare yang sudah terpercaya.
Perlu diketahui, supplier sendiri adalah perusahaan yang menjual berbagai bahan atau sebagai pemasok sumber daya kepada orang atau perusahaan lainnya. Hal ini sangat perlu Anda perhatikan, agar mendapatkan supplier yang terpercaya dan bisnis Anda akan berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk mendapatkannya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan yakni dengan berkunjung langsung ke lokasi produksi atau sentra industri tersebut, mencari tahu melalui forum bisnis online yang dapat memberikan informasi tentang produk, supplier dari tangan pertama maupun mengenai informasi bisnis lainnya.
Disamping itu, Anda juga bisa mencari supplier yang terpercaya dengan cara mengunjungi toko online atau website. Apalagi, jika Anda telah mendapatkan list nama supplier yang sedang diincar.
Anda pun dapat langsung memasukkan kata kunci tersebut, disamping itu jika belum memiliki list supplier, Anda juga dapat mencoba mencarinya melalui sosial media.
Pertimbangkan juga, kualitas serta harga yang ditawarkan. Jangan mudah tergiur dengan harga yang sangat terjangkau namun kualitasnya sangat meragukan.
Pilihlah dari kualitasnya terlebih dahulu, namun tetap perhatikan juga harganya. Bukan berarti mahal pun bisa memberi kualitas terbaik, jadi bijaklah dalam memilih supplier ya!
Itulah beberapa langkah dalam melakukan riset pasar untuk bisnis skincare, khususnya bagi Anda seorang pemula yang bisa diterapkan. Konsistensi dan kesabaran adalah hal yang harus selalu Anda terapkan juga dalam berbisnis.
Semoga bermanfaat!
Sumber : kiriminaja.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.