Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
Ini Alasan Imigrasi Semarang Tawarkan Eazy Passport, Cara Mudah Buat Paspor Lebih Praktis
Info Terkini | 2022-08-03 21:42:39
SEMARANG - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, melakukan jemput bola pelayanan pembuatan paspor kolektif untuk 95 calon jemaah umroh bertempat di Ponpes Al-Mas’udiyyah Blater, Ungaran, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan pelayanan paspor kolektif di wilayah kerja Kantor Imigrasi Semarang ini, selain memudahkan pemohon paspor juga lebih efisien dari sisi waktu. Karena pemohon tidak perlu datang ke kantor imigrasi.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Sri Wulan Sari mengatakan, eazy passport merupakan layanan pembuatan paspor kolektif yang diluncurkan Ditjen Imigrasi.
Dengan layanan ini, petugas akan datang ke lokasi pemohon untuk melakukan proses wawancara dan pemotretan.
“Untuk mendapatkan layanan eazy passport ini cukup mudah. Tinggal mengajukan ke kami, minimal 50 orang pemohon atau lebih banyak jauh lebih baik. Prosesnya juga cepat, dokumen kami upload dulu di kantor saat di lokasi tinggal pemotretan, sidik jari dan untuk kebutuhan verifikasi data,” ujar Sri Wulan.
Perwakilan Ponpes Al-Mas’udiyyah Blater, Slamet, mengatakan, layanan eazy passport sangat memudahkan para calon jemaah umrah untuk membuat paspor. Terlebih, banyak calon jemaah umroh yang sudah berusia lanjut.
“Layanan eazy paspor ini sangat memudahkan jemaah umrah kami. Prosesnya cepat, data kami kumpulkan lebih dulu, saat ini tinggal proses verifikasi. Jadi tidak jauh-jauh ke kantor Imigrasi,” katanya.
Bagi masyarakat yang akan melakukan permohonan paspor secara kolektif, dapat menghubungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang untuk mengajukan permohonan eazy passport.
Namun, perlu diingat bahwa layanan ini hanya diberikan untuk permohonan baru dan penggantian paspor, tidak termasuk penggantian paspor hilang atau rusak. (HUM/BAD)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
