Zainab Al-Muhdar
Atlet Yordania Tolak Bertanding dengan Atlet Zionis
Olahraga | 2022-08-01 23:20:41
Minggu (31/7), Atlet Taekwondo Yordania Maysir Al-Dahamsheh menolak untuk bertanding dengan atlet Zionis pada Kejuaraan dunia Junior dan Cadet 2022 yang diselenggarakan di Bulgaria. Ia mengundurkan diri dari pertandingan meraih medali perunggu sebagai protes terhadap normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan rezim Zionis serta solidaritas terhadap bangsa Palestina.
Maysir Al-Dahamsheh gagal mengantongi medali perunggu setelah melakukan pengunduran diri dan menolak untuk bertanding dengan atlet Zionis. Hal yang serupa juga dilakukan oleh atlet nasional pemain anggar Yordania pada bulan April silam yaitu Eyas Al-Zamer yang mengundurkan diri dari kejuaraan dunia ketika mengetahui dirinya harus berhadapan dengan atlet Zionis di Dubai, UEA. Aksi Eyas Al-Zamer tersebut juga menuai pujian dari beragam pihak termasuk dari Yordania movement lainnya (dikutip dari media albawaba) yang mengucapkan selamat kepada Eyas Al-Zamer dengan kutipan sebagai berikut :
“Pengorbanan atlet untuk mencegah Israel meninggalkan isolasi dan mengingatkan dunia tentang pentingnya menentang kejahatan dan pendudukan rezim melalui acara olahraga global internasional layak mendapat pujian,” dikutip dari media albawaba dalam tweet salah satu Jordania's movement.
Aksi menolak normalisasi dengan Zionis dalam bidang olahraga juga sebelumnya banyak dilakukan oleh beragam atlet yang berasal dari negara-negara timur tengah bahkan populer di media internasional seperti atlet Judo Aljazair Fethi Nournie yang mengundurkan diri dari kejuaraan Olimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang setelah mengetahui dirinya akan bertanding dengan Tohar Butbul atlet Zionis tersebut dan juga aksi boikot dalam bidang olahraga juga dilakukan oleh atlet Judo Sudan Mohamed Abdalrasool sebagai atlet kedua pada Olimpiade Musim Panas 2020 yang menolak bertanding dengan atlet Zionis. Aksi ini juga dilakukan oleh para atlet lainnya sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap penderitaan bangsa Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh Zionis.
-ZM-
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
