Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image web seo

Beberapa Keuntungan Bisnis Sewa Mobil yang Menjanjikan

Eduaksi | Monday, 01 Aug 2022, 16:48 WIB

GPSKU - Mobil adalah alat transportasi yang memungkinkan seseorang untuk bergerak dengan mudah tanpa panas dan hujan. Tapi tidak semua orang mampu membelinya. Dari situlah peluang bisnis ini muncul. Artinya, menyediakan layanan sewa mobil untuk individu atau bisnis.

Dengan memberikan pelayanan, perawatan dan armada terbaik, layanan ini memberikan nilai eceran kepada konsumen. Berikut lima keuntungan menyewa mobil.

1. Bagaimana cara agar usaha rental mobil ini sukses?

Misalnya uang muka (DP) mobil Rp 15 juta, dicicil bulanan Rp 7,2 juta selama 5 tahun. Biaya sewa dan dukungan operasional sebesar Rp 1,5 juta. Dalam hal itu, modal awal yang digunakan adalah Rp 16,5 juta. Tentu saja, unit baru sudah memiliki asuransi seumur hidup, dan pemberi kerja mencari kesepakatan dari dealer yang menawarkan biaya servis reguler dan suku cadang gratis. Hal ini memudahkan pengusaha untuk meminimalkan modal dan biaya.

Jika Anda menyewa unit baru seharga Rp 600.000 per hari selama 25 hari, Anda akan mendapatkan Rp15 juta per bulan. Kurangi pendapatan dan penjualan Anda dengan cicilan bulanan. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh menjadi 7,2 juta rupiah per bulan tanpa memperhitungkan biaya perawatan dan biaya suku cadang selama masa kredit.

2. Target pasar yang sangat besar

Dengan meningkatnya likuiditas masyarakat , mereka sering membutuhkan transportasi untuk mendukung kegiatan mereka. Bisnis rental mobil memiliki dua target pasar: individu dan bisnis.

Stakeholder adalah konsumen yang membutuhkan jasa sewa mobil. Ada konsumen individu yang mungkin atau mungkin tidak membutuhkan jasa pengemudi. Istilahnya disebut sewa mobil tanpa kunci.

Pelaku usaha adalah konsumen yang membutuhkan jasa sewa mobil untuk kebutuhan operasional usaha. Secara umum, perusahaan-perusahaan ini meminimalkan cicilan kendaraan, biaya perawatan, dan biaya lainnya. Bisnis biasanya mengenakan biaya sewa tahunan juga. Sebagai seorang pengusaha, Anda tidak perlu khawatir tentang bahan bakar. Biaya bensin menjadi tanggung jawab penyewa.

Baca Juga Berikut Cara Ampuh Untuk Memperbaiki Modul Alarm Mobil

3. Anda dapat bekerja dari rumah

Anda dapat mulai menyewa mobil dari rumah. Jadi Anda bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, bisnis ini memiliki banyak risiko. Salah satunya adalah kerugian armada atau unit.

Namun, hal ini dapat diatasi dengan memasang Global Positioning System "GPS" di dalam kendaraan. Mengoperasikan bisnis ini membutuhkan standar operasional persewaan yang harus ditetapkan seperti: Contoh:

penyewa diharuskan menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan untuk memverifikasi alamat mereka.

Perjanjian sewa kendaraan diperlukan. B. Unit yang Anda sewa, durasi, tanggal pengembalian, waktu, biaya sewa, dll. Bawa armada baru ke dalam bisnis ini dan hidup akan lebih tenang. Berkat armada baru Anda, Anda diasuransikan.

4. Pemasaran Itu Mudah

Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran. Termasuk bisnis persewaan mobil. Anda benar-benar membutuhkan strategi pemasaran yang meminimalkan pengeluaran Anda. Strategi pemasaran kami adalah:

1. Media Sosial

Pasti setiap orang memiliki akun media sosial saat ini. Ada facebook, instagram, twitter, dll. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengusaha saat melakukan promosi penjualan. Karena dibutuhkan sedikit usaha untuk mempromosikan produk dan jasa Anda di media sosial.

2. Kerjasama bisnis

Pengguna rental mobil tidak hanya perorangan tetapi juga banyak korporasi. Cara efektif untuk menjalankan bisnis ini adalah bekerja sama dengan perusahaan, karena mereka biasanya menekan biaya seminimal mungkin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image