Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image dwi atmariani

Analisis Corporate Social Responsibility

Eduaksi | Monday, 15 Nov 2021, 10:20 WIB

Era globalisasi yang semakin meningkat dan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi menyebabkan konsep tanggung jawab perusahaan yang hanya untuk mencari keuntungan semata manjadi tidak relevan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, maka pengaruh perusahaan tersebut juga akan semakin besar. Ini menimbulkan banyaknya gerakan yang menghimbau agar pelaku bisnis menjalankan perilaku bisnis yang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan secara bertanggung jawab.

Pada satu sisi harus di akui perusahaan merupakan salah satu penopang dan penggerak perokonomian. Peranan perusahaan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan merupakan bagian dari kontribusi positif. Penciptaan lapangan kerja, produk barang serta jasa yang dihasilkan dari usaha perusahaan tersebut dengan memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitar lingkungan perusahaan merupakan kontribusi yang di rasakan sangat bermanfaat.

Corporate Social Responbility atau yang biasa disingkat dengan CSR adalah Tanggung jawab sosial perusahaan dimana CSR merupakan pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pada awalnya, konsep CSR merupakan suatu pendekatan perubahan atau pengembangan masyarakat khususnya peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pendekatan ini berasal dari pemikiran bahwa perusahaan harus turut berkontribusi terhadap pembangunan di mana lokasi perusahaan beroperasi.

Oleh karena itu CSR lahir sebagai sebuah etika bisnis baru dalam sejarah perkembangan global. Pendekatan CSR ini bertujuan agar masyarakat turut terlibat atau menjadi bagian dari perusahaan tersebut dan menikmati manfaat dari keberadaan perusahaan di suatu wilayah tertentu.

Definisi CSR itu secara konsisten mengandung 5 dimensi yaitu:

1. Dimensi lingkungan, yang merujuk ke lingkungan hidup dan mengandung kata-kata seperti â lingkungan yang lebih bersihâ , pengelolaan lingkungan, kepedulian lingkungan dalam pengelolaan operasi bisni.

2. Dimensi sosial yaitu hubungan antara bisnis dan masyarakat yang tercermin melalui fase seperti, berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih baik mengintegrasi kepentingan sosial dalam operasi bisnis, memperhatikan dampak terhadap masyarakat.

3. Dimensi Ekonomis yang menerapkan aspek sosio-ekonomis atau finansial bisnis yang diterangkan dengan kata-kata seperti, turut menyumbang pembangunan ekonomi, mempertahankan keuntungan, dan operasional bisnis.

4. Dimensi pemangku kepentingan (Stakeholder) yang tentunya menjelaskan hubungan bisnis dengan pemangku kepentingan dan dijelaskan dengan seperti, interaksi dengan pemangku kepentingan perusahaan, hubungan perusahaan dengan karyawan dan komunitas.

5. Dimensi kesukarelaan, suhubungan dengan hal-hal yang tidak diatur oleh hukum atau peraturan pemerintah yang tercermin seperti, berdasarkan nilainilai etika, dan melebihi kewajiban hukum.

Corporate Social Responsibility atau yang dikenal dengan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu bentuk peran serta dan kepedulian perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan. Pada akhirnya CSR tidak lagi dipandang sebagai semata-mata tanggung jawab moral perusahaan, tetapi CSR dipandang sebagai bagian dari strategi perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image