Trisya Suherman SE, Dipl.Cidesco
Moeldoko Pelopor Industri Otomotif Listrik Nasional, Pameran PEVS Kendaraan Listrik Indonesia
Info Terkini | 2022-07-12 12:22:07
Bus Listrik Buatan Indoenesia, Universitas Indonesia " />
Meski baru pertama kali, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 mendapat respons yang sangat positif. Setidaknya ada 50 merek kendaraan listrik Tanah Air akan bergabung dalam pameran tersebut. Antusiasme pelaku industri kendraan listrik ini mendapat sorotan dari Moeldoko Center. Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman mengapresiasi gebrakan ini.
“Periklindo Electric Vehicle Show menjadi pelopor indusri otomotif listrik nasional,” ucap Trisya. Ia berharap, pameran ini menjadi ajang edukasi kepada generasi muda, tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan. Dalam hal ini melalui teknologi transportasi bersumber daya listrik.
Tentunya langkah ini menjadi wujud dukungan untuk penggunaan energi alternatif. Sehingga dapat mencapai target pemanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 23 persen, dalam bauran Energi Nasional tahun 2025.
Trisya juga mencermati peningkatan permintaan produk kendaraan listrik, yang mana saat ini kian meningkat. Hal ini tentu memberikan sejumlah kebaikan. Utamanya meminimalisasi polusi, sehingga rendah risiko terhadap kesehatan dan juga lebih ramah lingkungan.
PEVS 2022 merupakan pameran khusus kendaraan listrik. Gerakan ini menjadi yang pertama kali diadakan di Indonesia, oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) bekerja sama dengan Dyandra Promosindo. Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 bakal digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta,22-31 Juli mendatang.
Dalam konferensi pers PEVS, Senin (11/7), Ketua Umum Periklindo, Jendral TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, ini merupakan momentum yang sangat baik bagi industri kendaraan listrik Indonesia.
“Pameran ini digelar 11 hari, waktu yang cukup bagi kawan-kawan produsen mobil listrik lokal untuk memamerkan karyanya,” ucap Moeldoko.
Ia menuturkan, program ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, yang tertuang dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019, tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
