LAPAS PAGARALAM
Rayakan Idul Adha, Lapas Pagar Alam Gelar Sholat Ied
Info Terkini | 2022-07-10 11:55:37
Pagar Alam - Senyum bahagia beserta haru terlihat di wajah petugas maupun warga binaan Lapas Kelas III Pagar Alam, pasalnya pada hari ini umat islam di Indonesia khususnya di Lapas Pagar Alam merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Minggu (10/07/2022).
Suara takbir dan tahmid menggema di Lapas Kelas III Pagar Alam, Kegiatan sholat Idul Adha ini sendiri dilaksanakan di lapangan Lapas Pagar Alam tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.
Terlihat jamaah sholat Idul Adha yaitu petugas dan warga binaan berduyun-duyun mengisi shaf yang masih kosong untuk bersiap melaksanakan sholat Idul Adha ini.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha terlebih dahulu Kalapas Pagar Alam, Bapak Jalaluddin memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan "Idul Adha merupakan hari raya yang dirayakan seluruh umat islam yang di dalamnya terkandung nilai kepatuhan dan ke ikhlasan saat menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata’ala. Keteladanan semangat pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim Alaihi Salam menjadi salah salah satu momen terbesar untuk di ikuti oleh umat islam yaitu bahwa dalam menjalankan perintah Sang Pencipta, manusia harus ikhlasnmerelakan apa pun yang paling berharga dalam hidupnya bila itu memang dikehendaki Sang Khalik,” ujarnya.
“Banyak pelajaran yang dapat diambil dari momen Idul Adha ini, semoga Idul Adha ini menjadi awal pertanda kebangkitan kita untuk bahu-membahu Kembali merajut kemandirian dan kejayaan negara Indonesia khususnya Lapas Pagar Alam yang kita cintai,” Kata Kalapas.
Ustad Nanda Febriansyah, S.Pd yang bertugas menjadi imam sekaligus khotib pada kegiatan sholat Idul Adha ini. Dalam khutbanya beliau menyampaikan “Di antara waktu-waktu yang paling mulia di sisi Allah, ialah pada bulan-bulan haram dan di antara bulan-bulan haram itu adalah bulan Dzulhijjah, di dalamnya ada 10 hari paling utama. Dimana Nabi bersabda ‘bahwa tidak ada hari yang lebih dicintai allah untuk beramal shalih kecuali 10 hari pertama dzulhijjah. Para sahabat bertanya, ya Rasulullah bahkan dibandingkan jihad fii sabilillah, ‘iya’ kata rasulullah, bahkan dibandingkan jihad fi sabilillah. Itulah keutamaan 10 hari pertama dzulhijjah’. Kita pun sudah memaksimalkan amalan pada 9 hari yang telah lalu. Pada hari ini, kita berada pada puncak dari 10 hari tersebut, yakni pada hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
“Kata Idul Adha atau Idul Qurban sendiri memiliki makna yang mendalam. Kata ied bermakna kembali, kembali kepada allah azza wa jalla. Sedangkan kata qurban berarti mendekatkan diri, yakni mendekatkan diri kepada Allah. Maka pada hari ini, kita kembali dan semakin mendekat kepada Allah. Semoga amal kita selama 10 hari ini, shalat kita, puasa kita, qurban kita, semua diterima oleh Allah dan menjadi jembatan yang semakin mendekatkan kita kepada Allah,” sambugnya
#kemenkumham
#kemenkumhamsumsel
#lapaspagaralam
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
