Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anindya Rianda P

Menilik Ketimpangan di Tengah Gempuran Pembangunan

Info Terkini | 2022-07-04 19:42:05

Pembangunan telah tumbuh subur dibanyak kota-kota besar, pembangunan tersebut tidak hanya terjadi dalam satu bidang seperti infrastruktur saja melainkan juga terjadi dalam bidang-bidang lain seperti dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Namun, dibalik suburnya pertumbuhan tersebut banyak ketimpangan-ketimpangan yang berkembang antara wilayah satu dengan wilayah yang lainnya. Fenomena ini merupakan permasalahan pelik yang telah dialami dari zaman dahulu. Ketimpangan terjadi karena tidak berimbangnya pembangunan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya seperti contoh yang terjadi di Jakarta, terdapat perbedaan antara kawasan satu dengan kawasan lainnya. Daerah kawasan Pondok Indah dengan Kepulauan Seribu misalnya memiliki ketimpangan ekonomi yang cukup nyata. Ketimpangan yang dimaksud adalah perbedaan jumlah pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat di sekitar kawasan Kepulauan Seribu dengan kawasan di sekitaran Pondok Indah. Ketimpangan pendapatan ini terjadi karena beberapa faktor-faktor yang memengaruhi, setidaknya terdapat 4 faktor penyebab terjadinya ketimpangan pendapatan menurut Bank Dunia.

Pertama, terdapatnya ketimpangan peluang, hal ini tercermin nasib anak-anak dari keluarga miskin yang terpengaruh dari tempat mereka dilahirkan atau tingkat pendidikan orang tua mereka.

Kedua, adanya ketimpangan pada pasar tenaga kerja, dalam hal ini pekerja yang memiliki keterampilan yang tinggi memperoleh pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja yang kurang memiliki keterampilan.

Ketiga, konsentrasi kekayaan, masyarakat menengah atas memiliki aset keuangan seperti properti, saham, atau investasi. Hal ini merupakan faktor pendorong ketimpangan saat ini dan masa yang akan datang.

Keempat, ketimpangan dalam menghadapi bencana, masyarakat miskin memilki tingkat kerentanan yang tinggi dalam menghadapi bencana, karena bencana akan menurunkan kemampuan mereka unutuk memperoleh pemasukan.

Ketimpangan tidak hanya terjadi dalam hal pendapatan saja, ada beberapa aspek yang turut serta memberikan kontribusi ketimpangan di masyarakat. Ketimpangan sosial misalnya, yang mencangkup akses pendistribusian, pendidikan, kesehatan, sumber daya alam, dan masih banyak lagi. Mari kita bahas satu per satu.

1. Pendidikan

Di Indonesia, ketimpangan pendidikan masih tergolong tinggi antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tingkat kualitas, fasilitas, dan mutu pendidikan. Seperti contoh, pendidikan di Pulau Jawa memiliki tingkat kualitas, fasilitas, dan mutu pendidikan yang jauh lebih baik dibandingkan di daerah luar jawa. Tidak hanya itu, tingkat kesejahteraan guru antara wilayah yang satu dengan yang lainnya memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda.

2. Kesehatan

Tidak hanya soal pendidikan, ketimpangan akses dalam bidang kesehatan pun masih belum merata di semua daerah di Indonesia. Perbedaan itu dapat dilihat dari fasilitas dan kualitas kesehatan yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Selain itu, perbedaan itu dapat dilihat dari jumlah rumah sakit yang berada antara wilayah satu dengan wilayah lainnya.

3. Sumber Daya Alam

Ketimpangan selanjutnya adalah mengenai perbedaan sumber daya alam antara daerah satu dengan daerah yang lainnya. Seperti yang diketahui, di Indonesia setiap daerah memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya. Seperti daerah Kalimantan dengan daerah Jawa misalnya, memiliki sumber daya alam yang berbeda. Hal itu terjadi karena perbedaan karakteristik morfologi permukaan bumi.

4. Akses Pendistribusian

Tidak meratanya akses pendistribusian menimbulkan perbedaan fasilitas yang diperoleh antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Perbedaan pendistribusian ini mencangkup mengenai barang dan jasa, transportasi, konsumsi, dan lain sebagainya.

ketimpangan memang sulit untuk dihindari, namun jumlah ketimpangan bisa diminimalisasi. Untuk mengurangi fenomena ketimpangan tersebut dibutuhkan langkah untuk memutus rantai ketimpangan tersebut, agar ketimpangan tersebut tidak melahirkan ketimpangan antargenerasi, upaya untuk melakukan hal tersebut dapat dilakukan beberapa hal, yaitu menyediakan lapangan kerja, lapangan kerja yang meluas dapat meningkatkan jumlah pendapatan daerah. Memperbaiki layanan publik, layanan publik yang baik mengurangi ketimpangan pendidikan, kesehatan, dan pendistribusian daerah. Memperkuat perlindungan sosial seperti pengadaan program beasiswa dan bantuan biaya kesehatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image