Siswa Sekolah Cendekia BAZNAS Menjadi Tim Relawan Covid-19
Eduaksi | 2021-11-04 11:56:01Dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi covid-19 Pramuka Sekolah Cendekia BAZNAS mengirimkan 9 anggota terbaiknya untuk berpartisipasi menjadi relawan tim vaksinasi covid-19 bersama Dewan Kemakmuran Ranting Cibungbulang di Desa Ciaruteun Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor dari Cibungbulang.
Kegiatan ini di laksanakan selama 4 hari, terhitung dari tanggal 3-6 November 2021. Anggota Pramuka Sekolah Cendekia BAZNAS secara bergilir membantu tim kesehatan desa Ciaruteun Udik, mereka adalah Muhammad Rais, Dimas Abdan Zuhair, Muhammad Akbar, Ahmad Maulana Ishaq dari kelas 11 serta Muhammad Fadil, Aziz Asyadicky, Muhammad Hafiz, Razydu dan Ridho Aulia Rahman dari kelas 10.
Deni Irawan, selaku pembina pramuka Sekolah Cendekia BAZNAS menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan sosial anggota Pramuka, untuk mengasah jiwa sosila mereka, âinisiatif berbagi dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar terus kami ajarkan, agar mereka menjadi insan yang berguna kelakâ tutur Deni.
Ketua Dewan Kemakmuran Ranting (DKR) Kecamatan Cibungbulang, Fajri. Mengucapkan terimakasih kepada siswa Sekolah Cendekia BAZNAS atas kesediaannya bergabung untuk misi sosial bersama ditengah kesibukan para siswa.
âTerimakasih banyak kepada Sekolah Cendekia BAZNAS khususnya tim Pramuka Sekolah Cendekia BAZNAS telah bersedia selama 4 hari untuk menjadi tim relawan vaksinasi covid-19 â Kata Fajri.
Dengan sebaran siswa dari 25 provinsi yang berbeda, Sekolah Cendekia BAZNAS senantiasa mendorong siswa/inya untuk senantiasa bermanfaat terhadap lingkungan. Untuk mempersiapkan mereka berkarya di daerah asalnya. Mari dukung bersama Sekolah Cendekia BAZNAS untuk mempersiapkan generasi berakhlak mulia berwawasan dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.