Bungomedia Official
SD IT Mutiara Hati Raih Juara 2 Lomba Pendidikan Agama Islam se-Kota Semarang
Eduaksi | 2022-07-01 11:36:06
Bungomedia, Semarang - SD IT Mutiara Hati Semarang Kembali Meraih Gelar Juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam yang di adakan di Kota Semarang.
Tim SD IT Mutiara Hati Semarang meraih juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (LCC-PAI) se-Kota Semarang tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Koordinator Kecamatan Candisari Pengajaran Al-Qur'an Metode Qiro'ati Kota Semarang.
Lomba dilaksanakan di TPQ Irmajati yang berlokasi di Jalan Jatingaleh III No.1, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari.
Tim SD IT Mutiara Hati beranggotakan 3 siswa yakni Ilham Khaizuran Safwan (Kelas IV), Zulema Arifa Aulia (Kelas VI) dan Rizqi Izidin Charir (Kelas VI).
Pemenang mendapatkan piala beserta uang pembinaan. Siswa dibimbing oleh guru Qur'an, Ustadzah Aditya Putri Saraswati, secara intensif sebelum pelaksanaan lomba.
Kepala SD IT Mutiara Hati, Ustadzah Gita Ria Octafia, S.Pd. menyampaikan bahwa lomba ini diikuti sekolah setelah memperoleh informasi dari Koordinator Cabang Qiraati Semarang (Ustadz Abdullah).
Dengan mengikuti lomba LCC PAI, diharapkan siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki. Peserta yang dipilih ialah siswa yang sudah berijazah Qiraati (2 siswa) dan siswa yang telah selesai jilid Tajwid, persiapan Pra IMTAS (1 siswa).
Pentingnya Pendidikan Agama Islam yang harus di ajarkan kepada anak-anak kita pada zaman yang serba modern, menjadikan tanggung jawab orang tua yang seharunya dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat keperguruan tinggi agar di kemudian hari mampu membawa anak-anak menjadi orang yang mandiri, cerdas dan berakhlak mulia.(msp)
Editor: Bungomedia Official
Source Link
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
