Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endang Lestari

Analisis Tindak Tutur

Edukasi | 2022-07-01 09:07:34

TIM PENULIS:

Endang Lestari (Mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unissula)

Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unissula)

Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur makna bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Hal ini senada dengan Rahardi (2005:49) pragmatik adalah ilmu yang mempelajari kondisi penggunaan bahasa manusia yang pada dasarnya sangat ditentukan oleh konteks yang mewadahi dan melatarbelakangi bahasa itu.

Tindak tutur sangat erat kaitannya dengan kesantunan. Tidak cocok dapat mempertegas ungkapan suatu bahasa dengan baik apabila dikaitkan dengan situasi konteks terjadinya ungkapan. Di dalam ilmu pragmatik, basah diteliti berdasarkan konteks atau situasi. Oleh karena itu, untuk mengetahui keserasian pemakaian bahasa seorang penutur atau lawan tutur diperlukan kajian ilmu pragmatik, khususnya kesantunan berbahasa.

Tindak tutur adalah tuturan dari seseorang yang bersifat psikologis dan yang dilihat dari makna tindakan dalam tuturannya itu. Serangkaian tindak tutur akan membentuk peristiwa tutur. Lalu, menjadi dua gejala yang terdapat pada satu proses, yakni proses komunikasi (Chaer, 2010:27)

Tindak tutur yang dilakukan dalam bentuk kalimat performatif oleh Austin (1962) dikutip Chaer (2010:27) dirumuskan sebagai tiga buah tindakan yang berbeda, yaitu tindak tutur lokasi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Tindak tutur ilokusi selain menyatakan sesuatu juga menyatakan tindakan melakukan sesuatu. Tindak tutur berlakusi adalah tindak tutur yang mempunyai pengaruh atau efek terhadap lawan tutur atau orang yang mendengar tuturan itu (Chaer, 2010:27-28).

Kesantunan berbahasa merupakan modal penting dalam berbicara karena bahasa yang santun dapat membuat lawan bicara merasa dihargai, dihormati, nyaman dan senang ketika berkomunikasi, serta dapat terjalin hubungan yang baik dan akrab dalam berkomunikasi baik antara penutur dan lawan tutur. Sebuah tuturan disebut santun Kalau iya tidak memaksa atau angkuh, tuturan itu memberi pilihan tindak kepada lawan tutur, dan lawan tutur itu menjadi senang (Chaer, 2010:10).

Berdasarkan Searcle dalam bukunya “Specch Act, and Eassy in the Pbilosopby of Language” membagi tiga bagian tindak tutur, yaitu:

- Tindakan lokusioner, tindakan mengatakan maupun menginformasikan sesuatu tanpa tujuan tertentu.

- Tindakan ilokasioner, tindak tutur dengan tujuan khusus yang mengharapkan reaksi.

- Tindakan perlokusioner adalah tuturan yang mempengaruhi lawan bicara untuk melakukan apa yang diinginkan.

Tindak ilokusi dijabarkan Searle dalam (Nadar, 2013:16) menjadi tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Tindak tutur direktif menurut JR. Searle. Gunawan (Via Rohmadi, 2004:32) mendefinisikan tindak tutur sebagai kegiatan tindak tutur yang dilakukan penutur bertujuan memunculkan reaksi secara perilaku. Suyono (1990) menjelaskan bahwa tindak ekspresif adalah bentuk ujaran yang mengaitkan perasaan serta sikap. Penjabaran Searle (Via Tarigan, 1986:46-48) bahwa tindak tutur direktif berupa memerintah, menanyakan, menyarankan, sedangkan tindak tutur ekspresif berbentuk pertanyaan seperti ucapan terima kasih, pujian, kritik, bela sungkawa dan sindiran.

Penulis akan menganalisis tindak tutur direktif dan ekspresif yang mempunyai maksud tersirat maupun tersurat yang ada dalam tuturan antara penutur dan mitra tutur pada video Youtube milik Kompas TV mengenai pemerintah terapkan PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali.

Pada bagian ini menjelaskan deskripsi data berisi tuturan yang ada pada saluran Youtube milik Kompas TV tentang keputusan pemerintah menerapkan PPKM darurat 3 hingga 20 Juli dari video yang berdurasi 27 menit 30 detik.

1. Tindak Tutur Direktif

Tindak tutur direktif digunakan untuk menyampaikan sesuatu agar mendapat tanggapan dari penutur.

Berfungsi Memerintah

Kutipan: saya sudah meminta menteri koordinator marine face untuk menerangkan sejelas-jelasnya secara detail mengenai pembatasan ini. Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan kita semuanya.

Analisis: tuturan ini tergolong tindak tutur direktif, karena mengandung perintah. Tuturan ini menunjukkan bahwa Salman bukan hanya menyuruh masyarakat melaksanakan peraturan tapi juga menyuruh sebuah wewenang untuk bertindak dan berjaga-jaga apabila terdapat pelanggar prokes, bagi yang melanggar tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.

Berfungsi Meminta

Kutipan: pak bisa nanti menyampaikan kesiapan Jawa Tengah khususnya berkaitan dengan PPKM darurat.

Konteks: tuturan permintaan yang dituturkan oleh Bayu selaku pembaca berita kepada mitra menyampaikan bagaimana kesiapan wilayah Jawa Tengah adanya PPKM darurat pada wilayah Jawa Tengah.

Analisis: Tuturan ini tergolong tindak tutur direktif yang mengandung permintaan. Karena dilihat dari konteks bahwa tuturan tersebut mengandung maksud atau tujuan sesuai peran selaku pembaca berita bertanya dengan meminta narasumbernya untuk menyampaikan kesiapan wilayah Jawa Tengah untuk mempersiapkan ppkm darurat yang berharap narasumbernya mau memberikan penjabaran.

Fungsi Menanyakan

Kutipan: oke kang Didi Apa yang membuat kita harus sama-sama yakin bahwa upaya yang sekarang disebut sebagai PPKM darurat di Jawa Bali ini nanti akan menurunkan secara perlahan-lahan? Kalaupun tidak drastis begitu secara perlahan apa yang memungkinkan ini berhasil harus kita yakini bahwa ini akan berhasil apa yang minimal harus terjadi dari masyarakat dan juga dari pemerintah kang Didi?

Analisis: Tuturan tersebut mengandung tindak tutur direktif sebab mengandung pertanyaan. Yakni pertanyaan pada ujaran Bayu selaku pembawa berita memberikan pertanyaan yang ditujukan untuk dijawab oleh pak Didik selaku narasumbernya.

Berfungsi Menyarankan

Kutipan: kita harus dukung iya ini karena apapun keputusan pemerintah itu yang harus kita lakukan karena lebih baik Jangan berharap sesuatu yang ideal tapi tidak dilakukan yang bisa kita lakukan.

Analisis: tuturan Ini mengandung tindak tutur direktif berupa saran. Sebab penutur menyarankan itu dilontarkan secara tersirat namun menyinggung perasaan dengan harapan penonton dengan sadar mau melakukan tindakan dari ujaran.

Berfungsi Mengajak

Kutipan: ayo kita publish tidak usah malu

Analisis: tuturan Ini mengandung tindak tutur direktif berupa ajakan.

Berfungsi Memohon

Kutipan: Maka kita Mohon betul ya bantuan dari masyarakat oleh acara di kompas ini agar semua bisa mendengarkan ini serius ini point of no return dan kita harus terus melakukan ini maka saya sudah usul kalau sampai nanti ada satu periode pelaksanaan darurat ini menunjukkan hasil yang bagus tapi belum optimal tambahin lagi jangan pernah mundur itu Mas Bayu.

Analisis: tuturan tersebut mengandung tindak tutur direktif yang berupa bentuk permohonan berfungsi untuk mendapatkan respon berupa perasaan dan mampu berlanjut ke tindakan.

Tindak Tutur Ekspresif

Tindak tutur ekspresif digunakan untuk mengungkapkan tindakan atau perasaan psikologis penutur melalui kata-kata.

Bersifat mengkritik

Kutipan: Ya secara saintifik sebetulnya saya belum puas. Tapi kita harus dukung ini karena apapun keputusan pemerintah itu yang harus kita lakukan.

Konteks: pak Dicky selaku epidemolog mengutarakan kurang puasnya perasaannya mengenai peraturan ppkm darurat.

Analisis: tuturan ini tergolong tindak tutur asertif yang mengandung kritikan.

Berfungsi menyindir

Kutipan: kalau saya tahu ada anak buah saya gitu tak ganti besok pagi saya nggak ada urusan soal nanti dianggap gubernurnya nggak becus biar saya bertanggung jawab saya yang salah nggak papa tapi ini kondisi penyakit ini bukan lomba Citra untuk perebutan piala itu saya nggak.

Analisis: tuturan ini mengandung tindak tutur ekspresif yang bertujuan untuk menyindir. Sindiran itu memberikan gambaran ketika ada bawahannya tidak jujur dalam pendataan dan tidak segan-segan untuk mengganti orang itu dengan orang lain.

Kesimpulan: kita dapat melihat bahwa video berita memiliki bentuk dan jenis tindak tutur direktif dan ekspresif dalam video berita milik saluran Kompas TV mengenai keputusan pemerintah terapkan ppkm darurat 3 sampai 20 Juli. Tindak tutur direktif lebih banyak ditemukan karena pembahasannya mengenai edukasi yang menyangkut virus serta usaha untuk meredakan. Tindak tutur direktif dan ekspresif sangat erat hubungannya dalam kehidupan sehari-hari salah satunya ditemukan dalam acara berita pada setiap tuturannya dan makna tersirat di luar konteks antara penutur atau mitra tutur.

Saran: Penulis menyarankan kepada pembaca agar bisa terus melakukan kajian ilmu pragmatik dengan menggunakan teori tindak tutur direktif dan ekspresif atau menggunakan teori dan objek baru lainnya. Semoga dengan adanya wawasan ini pembaca dapat menganalisis objek baru yang lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image