Menyiasati Desain Rumah Dengan Dinding Kaca
Gaya Hidup | 2022-06-30 20:38:02Saat ini rumah minimalis menjadi tipe rumah yang diminati, bisa jadi karena harga yang murah, lokasi yang strategis, atau kebutuhan yang hanya untuk keluarga kecil. Salah satu pilihan untuk menyiasati rumah minimalis adalah menggunakan dinding kaca. Tak selalu dinding rumah terbuat dari material batu bata merah, batako, ataupun kayu. Material kaca bisa menjadi alternatif lain dalam mendesain rumah. Rumah dengan material kaca terkesan lebih modern. Akan tetapi desain rumah dengan dinding kaca ada nilai plus maupun minusnya.
Nilai Plus Rumah Dinding Kaca
1). Tampilan Rumah Lebih Cantik
Konsep dan desain rumah modern saat ini banyak melibatkan penggunaan kaca. Memasang material kaca sebagai dinding baik untuk eksterior maupun interior akan membuat rumah terlihat cantik. Selain itu material ini bisa dipadupadankan dengan desain arsitektur apapun.
2). Lebih hemat energi dengan cahaya matahari.
Dengan dinding kaca yang bersifat transparan, cahaya alami dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah, sehingga membuat ruangan lebih terang, terasa lebih lapang dan sehat. Pencahayaan alami tidak hanya menciptakan rumah sehat, tetapi juga bisa menghemat pemakaian listrik untuk lampu. Karenanya, rumah dinding kaca disebut saving energy.
3). Memaksimalkan pemandangan
Transparansi dinding kaca membuat pemandangan di sekitar rumah bisa tertangkap dengan lebih leluasa dan sempurna.
4). Dapat dipadupadankan dengan desain arsitektur apapun. Rumah dinding kaca dapat menggunakan desain tradisional atau yang lainnya, karena rumah dinding kaca akan cocok dengan gaya apa pun.
5). Tahan terhadap perubahan cuaca
Sifat kaca yang kokoh bisa melindungi rumah dengan maksimal, asalka memilih jenis kaca yang sesuai untuk dinding. Salah satu kaca yang sering dipakai untuk dinding adalah kaca tempered yang memiliki keunggulan tahan terhadap angin, tekanan air, benturan dan perubahan temperatur yang tinggi.
Nilai Minus Rumah Dinding Kaca
1). Mengurangi privasi
Sifat kaca yang transparan tidak memungkinkan banyak privasi karena orang di luar tentu bisa melihat semua aktivitas penghuninya meskipun dinding kaca sangat menawan di malam hari karena pantulan cahaya lampu. Namun, hal ini dapat dihindari dengan memilih jenis kaca buram atau pemasangan gorden.
2). Mudah tetak dan tidak tahan gempa
Kaca juga lebih rapuh dibanding material lain, sehingga rentan terhadap kerusakan akibat getaran, benturan atau pergerakan tanah, seperti gempa. Karenanya kaca tidak boleh digunakan dalam jumlah besar di zona gempa meskipun sudah menggunakan double tempered glass.
3). Kaca dapat menyerap panas
Salah satu sifat kaca adalah dapat menyerap panas sehingga suhu di dalam ruangan ikut naik. Namun, saat ini sudah ada jenis kaca reflective glass yang mampu memantulkan energi panas matahari. Dapat juga ditambahkan shading atau secondary skin seperti kisi-kisi kayu di depan fasad kaca untuk melindungi ruangan dari panasnya sinar matahari.
Pembuatan rumah dinding kaca memang cukup memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Untuk menghadirkan kesan rumah modern, tidak harus mengganti semua dinding rumah menjadi kaca. Cukup dengan memasang kaca di tempat yang diinginkan, misalnya kamar mandi. Jenis kaca yang dipilih adalah panel dinding kaca shower tanpa bingkai atau dengan struktur buram dan hasilnya akan memberikan area kamar mandi yang luas dan elegan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.