Puisi Bunga Karya Asep Perdiansyah
Sastra | 2021-11-02 12:51:42Senyum warnamu menawan
Embun menetes dari dedaunan
Cahaya matahari bertahan
Bunga mulai bermekaran
Kupu-kupu berterbangan aneka warna
Seketika hinggap pada bunga
Aroma wangi menyebar diudara
Tercium hingga kejiwa
Bunga kini mulai layu
Jatuh satu per persatu
Hanya menyisakan rindu
Kini telah tak Bersatu
Waktu begitu cepat berlalu
Tanpa kehadiran dirimu
Masih di sini menunggu
Hingga akhir waktu
Kalimantan Tengah, 2 November 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.