Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Erika

Dampak Korupsi Terhadap Kehidupan Bangsa

Politik | Wednesday, 29 Jun 2022, 14:38 WIB

Korupsi di Indonesia sudah ada sejak lama, baik sebelum kemerdekaan, era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga saat ini di era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh dari memuaskan. Korupsi benar-benar telah menjadi permasalahan akut dan sistemik yang sangat membahayakan dan merugikan Negara maupun masyarakat. Korupsi ibarat penyakit menular yang menjalar pelan namun mematikan, korupsi pula tidak hanya terjadi di sektor publik saja akan tetapi di sektor swasta korupsi seringkali terjadi, serta tidak mengenal kelas dan strata lagi mulai dari level mentri hingga ke ranah desa.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang belum memiliki sistem kelembagaan yang baik sehingga tingkakt korupsi relative lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Korupsi pada dasarnya mampu merusak demokrasi dan supermasi hukum, mampu mendorong pelanggaran hak asasi manusia, mendistorsi perekonomian serta berdampak buruk bukan bagi negara dan masyarakat.

Dampak yang diakibatkan oleh tindak pidana korupsi

1) Bidang Politik

Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Publik tidak lagi percaya demokrasi, semua pejabat negara, legislatif, maupun petinggi pejabat negara tidak lagi dipercaya oleh publik karena banyaknya koruptor dari dalam sana. Bahkan publik bisa saja tidak akan memilih siapapun saat pemilihan umum karena tindakan korupsi ini, ini dapat jadi pertimbangan publik. Keadaan seperti ini harus diatasi dengan kepemimpinan yang bersih, jujur, dan adil. Korupsi juga menunjukkan telah adanya etika social yang mati karena Banyak pejabat negara yang tidak merasa malu dan salah ketika ia melakukan tindakan korupsi. Orang yang memiliki kedudukan tinggi tidak merasa salah mengambil hak masyarakat yang lebih membutuhkan, Inilah arti etika sosial yang mati. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi.

2) Bidang Ekonomi

Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan. Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Korupsi tentunya akan memperburuk keuangan negara. Selain sebelumnya negara memang sudah punya hutang dengan negara lain, dengan adanya korupsi justru hutang itu akan semakin bertambah. Korupsi ini menjadi penyebab kemiskinan masyarakat. Selain menimbulkan efek langsung, korupsi juga menimbulkan efek tidak langsung terhadap kemiskinan. Alur korupsi ini awalnya memberikan dampak penurunan pertumbuhan perekonomian yang akhirnya menyebabkan angka kemiskinan yang naik. Masyarakat yang mengalami kemiskinan akan merasakan mahalnya harga pelayanan publik, rendahnya kualitas pelayanan, akses air, kesehatan, dan pendidikan. Harga bahan pokok juga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat miskin, rumah layak huni, kesehatan dan lain-lain sangat sulit untuk diakses karena informasi hukum yang tidak berpihak pada masyarakat miskin. Dengan naiknya angka kemiskinan tentunya angka kriminalitas juga akan naik. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah.

1) Dampak Korupsi di Bidang Lingkungan

Korupsi menyebabkan kualitas lingkungan menjadi rendah. Ini disebabkan oleh banyak faktor yang merusak lingkungan sehingga kualitasnya menjadi rendah seperti adanya kepentingan ekonomi, penebangan hutan, tambang yang dieksploitasi secara besar-besaran. Dengan adanya kerusakan lingkungan dan rendahnya kualitas lingkungan akan memengaruhi kualitas hidup kita juga. Mulai dari kerusakan hutan yang mengurai oksigen, polusi udara dari pabrik industri yang semakin banyak, perairan yang tercemar karena limbah beracun, dan ikan yang mati dari limbah beracun. Semua kegiatan tersebut memiliki hubungan dengan pejabat tinggi negara dan aparat penegak hukum. Semua hutan di suatu negara gundul karena pejabat-pejabat negara yang mengeksploitasi alam. Mereka tidak melihat dampak buruk yang ditimbulkan, hanya mengambil untuk keuntungan pribadi mereka.

Dapat disimpulkan bahwa dampak dari korupsi ini merupakan suatu hal serius, yang mana budaya korupsi akan menghancurkan peradaban suatu bangsa, menghancurkan sistem perekonomian dan yang lebih parah lagi akan menghancurkan mentalitas suatu bangsa terutama kepada para generesai mudanya. Sehingga untuk mengikis budaya korupsi tersebut sedari awal kita sudah harus menanamkan dalam diri kita nilai-nilai moralitas yang bernama kejujuran, karena kejujuran suatu bangsa itulah yang akan menjadi modal pembangunan suatu bangsa menjadi bangsa yang besar, maju dan beradab.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image