Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amanda Nasution

15 Tahun Perjalanan Karir, Philip Iswardono Gelar Show Tunggal

Gaya Hidup | 2022-06-29 11:59:31
sumber Phillip Iswardono

Salah satu disainer berbakat Indonesia, yang konsisten menggunakan kain lurik untuk setiap karyanya, Phillip Iswardono baru-baru ini merayakan 15 tahun kiprahnya di dunia fashion Indonesia dengan memamerkan rancangannya pada satu acara yang bertajuk Love Loyalty Dadication.

Passion kreatif Phillip mencatat tonggak pada 10 tahun lalu, ketika dia jatuh cinta pada kain lurik. Kemudian memutuskan focus mengolah kain tradisional Lurik. Cinta dan kesetiaanya pada lurikmelahirkan brand KONSEP by Philip” Ethnic Treasure Tomorrow’s Fashion”.

Pada karyanya, Philips memberi warna dalam pemberdayaan dan pemanfaatan kain lurik pada busana-busana yang berjiwa muda, urban dan kekinian. Pilihan Phillip untuk menekuni wastra nusantara telah menorehkan catatan Panjang dalam proses kreatif penciptaannya.

Dalam show tunggal yang digelar di Candhari Heaven, dengan konsep outdoor dengan view Candi Prambanan ini ini secara khusus sekaligus persembahan dan penghormatan untuk almarhum Wim van Kuijk, sosok penting yang menginspirasi, mendorong, mendukung dan tiada henti memberi motivasi Phillip dalam perjalanan pengembaraannya di dunia rancang busana ini.

Pada Love Loyalty Dedication ini, Philip menampilkan 72 busana yang akan terbagi menjadi 2 sequence.

1: Indonesian Culture.

Busana siap pakai eksplorasi kain-kain wastra Indonesia: lurik, tenun ikat, batik, dll. Gaya layering dan draperi yang menjadi ciri khas Phillip akan tampil beragam warna dan gaya sarung untuk pria dan wanita. Outer dan berbagai modifikasi gaya kimono look mendominasi koleksi pada sequence 1. Campuran warna tradisional serta ekletik menjadi ciri khas Phillip, pada koleksi ini sepertinya tidak memberikan nafas baru serta kejutan cutting dan styling ke seluruahn outfit. Tetapi total 36 look baju seakan membuai kekayaan Indonesia akan wastranya.

2: Two World United.

Pada koleksi kedua ini Philip sangat menonjolkan busana out of the box, yakni koleksi yang menggambarkan warna-warna favorit Wim. Berbicara mengenai Wim hanya ada dua kata : orange dan pink. Dress satu piece, atau padu padan warna dua pieces baju dengan motif yang seakan tidak matching. Penerjemahan koleksi ini menjadi ciri khas Wim yaitu warna yang lembut, tetapi juga warna-warna kontras seperti shocking pink, biru, orange. Koleksi ini tidak ada unsur warna tradisonal satu pun. Motif floral, check, garis, dot, plain color mendominasi total koleksi 36 rancangan dengan lebih ke sentuhan western look.

Dalam kesempatan ini Phillip juga akan meluncurkan buku karya perdananya yang berjudul “LARIK LURIK Menuju Wastra Setara” yang mengisahkan perjalanan Phillip sebagai seorang fashion designer.

Berikut beberapa koleksi yang mewarnai panggung Love Loyalty Dedication :

sumber Phillip Iswardono
sumber Phillip Iswardono
sumber Phillip Iswardono
sumber Phillip Iswardono
sumber Phillip Iswardono
sumber Phillip Iswardono

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image