Sutanto

    FOLLOW  

Wakil Bupati dan Wakil Ketua TP PKK Bantul Sambangi Warga Ceme

Gaya Hidup | Monday, 27 Jun 2022, 22:57 WIB

Bantul DIY- Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo dan Wakil Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bantul yang juga Istri Wakil Bupati Bantul, Dwi Pudyaningsih Joko Purnomo, S.Sn. menyambangi warga Ceme Srigading Sanden, Senin (27/6/2022). Tampak hadir Panewu Sanden Deni Ngajis Hartono,Kabid Pengelolaan Informasi dan Komuniakasi Publik, Arif Darmawan, jajaran Polsek Sanden, Lurah Srigading Prabowo Sugondo

Kedatangangan Wabup untuk melihat secara langsung pemanfaatan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (P2BMP) sebesar 50 juta rupiah di Pedukuhan 02 Ceme Srigading Sanden yang digelontorkan Pemkab Bantul di Tahun 2022. Sedangkan Wakil TP PKK menyapa para ibu kader Posyandu dan aktivis Bank Sampah Alam Lestari menanyakan tentang berbagai program yang telah dilaksanakan serta peran para ibu di semua lini kegiatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kalurahan (DPMK) Sri Nuryanti yang turut mendampingi Istri Wakil Bupati mengatakan, proses pencairan dana pedukuhan dilakukan dua tahap, yakni 60 persen tahap pertama dan 40 persen tahap kedua sesuai dengan kemampuan keuangan dan juga melihat hasil kinerja pemberdayaan dari dana tahap awal. Ia mengungkapkan, dana padukuhan tahun ini merupakan hasil pengajuan musyawarah tingkat padukuhan pada 2021 lalu. Pemanfaatan dana tersebut meliputi: infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Dukuh Ceme Ngadiyo menjelaskan, bidang infrastruktur dimanfaatkan pemasangan pavingblock dan penerangan jalan, bidang kesehatan untuk menambah sarana prasarana posyandu (meja,kursi,almari,thermogun,dll), sedangkan bidang lingkungan hidup untuk mendukung Bantul Bersih Sampah 2025 berupa sosialisasi pengelolaan sampah, pembelian ember tumpuk untuk komposter.

“Untuk paving block, selain bantuan dari dana tersebut juga ditambah swadaya masyrakat menyangkut tenaga pemasangan dan konsumsi. Terkait pengelolaan sampah kita sangat terbantu karena sudah ada Bank Sampah Alam Lestari yang sudah eksis sejak 2016. Jadi segenap potensi masyarakat bersinergi turut menyukseskan program ini,” imbuh Ngadiyo.

Di depan tamu yang hadir dilakukan simulasi tentang penggunaan ember tumpuk untuk komposter oleh salahsatu penggiat Bank Sampah, Sumartanti. Sedangkan Ketua Bank Sampah Alam Lestari, Slamet membeberkan pembuatan Eco Enzyme disaksikan Seniman tradisi dari Imogiri Purwanti dan Pranata Cara ternama Angger Sukisno dari Bugisan.

“Eco Enzyme memiliki beragam manfaat, bisa untuk pupuk tanaman, untuk pengusir hama, mencuci pakaian, mencuci piring, membersihkan kamar mandi, mengobati gatal-gatal, mengobati penyakit mulut dan kuku, dan lainnya. Pokoknya multi guna dan tanpa efek samping,” pungkas Slamet.