Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supadilah

SMA Terpadu Al Qudwah Adakan In House Training (IHT), Mantap Sebagai Sekolah Penggerak

Eduaksi | 2022-06-27 11:47:04
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Dalam menyiapkan diri menjadi Sekolah Penggerak, SMA Terpadu Al Qudwah mengadakan kegiatan in house training (IHT) pada Senin-Rabu, 27-29 Juni 2022. Kegiatan ini diadakan di aula SMA Terpadu Al Qudwah. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala bidang pendidikan yayasan Qudwatul Ummah KH Samson Rahman, Ma., Kepala SMA Terpadu Al Qudwah, dan guru SMA Terpadu Al Qudwah.

Kegiatan ini diawali oleh tilawah Al Quran yang syahdu oleh Ustadz Ajes Kusnadi. Suasana seketika hening dan khidmat.

Dalam sambutannya Iwan Supriana, M.Pd., kepala SMA Terpadu Al Qudwah mengatakan bahwa kegiatan ini harus diikuti oleh guru dengan serius.

“Mempersembahkan yang terbaik dalam layanan pendidikan. Ada tiga hal yang harus kuasai dalam kegiatan ini yaitu Capaian pembelajaran, Modul ajar, modul P5 (proyek penguatan profil pelajar Pancasila). Yang terpenting adalah bagi guru untuk menyiapkan diri menerima hal-hal baru. Kuatkan mental berani hadapi hal yang baru,” katanya.

Kepala SMA Terpadu Al Qudwah, Iwan Supriana (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Kepala bidang pendidikan Yayasan Qudwatul Ummah Samson Rahman, MA menyampaikan apresiasi kepada guru SMA atas kemauan guru dalam menyiapkan kerja-kerja pendidikan.

“Kita bukan hanya guru di sekolah saja tetapi guru dalam kehidupan. Bukan hanya lokal sifatnya tetapi dalam banyak dimensi. Miliki growth mindset untuk memicu diri tumbuh pada secara personal maupun lembaga. Maksimalkan potensi agar sekolah semakin maju,” ujarnya.

Kegiatan IHT ini ada beberapa materi seperti penyusunan visi misi sekolah, kurikulum operasional sekolah, proyek penguatan profil pelajar pancasila, dan lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image