Rahasia Merawat Kulit untuk Remaja Muslim dan Muslimah ala Korea di Idaqu
Eduaksi | 2021-10-30 16:10:35Institut Daarul Qurâan Jakarta (Idaqu), Sabtu (30/10) menggelar Seminar Kesehatan Kulit Wajah âRahasia Merawat Kulit untuk Remaja Muslim dan Muslimah ala Koreaâ. Tema ini diambil karena tingginya antusiasme para remaja terhadap Drama Korea, sehingga ingin merawat wajah agar terlihat seperti pemain drama korea.
Kali ini Idaqu mengundang Ustadzah Iis Istiqomah sebagai pengajar di Pesantren Daarul Qurâan dan dr. Lidya Santi sebagai pendiri Klinik Kecantikan Amora Beauty Care. Kegiatan ini digelar pada pukul 10.00 sampai 12.00 WIB bertempat Gedung B lantai 1 Idaqu.
Dalam materinya Ustadzah Iis menjelaskan beberapa interpretasi dari cantik, banyak sekali pendapat-pendapat yang berbeda tentang cantik. âCantik menurut umat muslim yaitu mengikuti syariat islam, bertaqwa, kemudian memiliki tutur bahasa yang lemah lembut, lalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya itu sudah cantik luar biasa,â ucapnya.
âKalau kita mendengarkan ada yang mencetuskan inner beauty atau kecantikan yang muncul dari dalam. Ada juga yang namanya cantik jasmani atau kecantikan yang terlihat dan ada yang namanya cantik rohani, cantik yang tersembunyi. Cantik itu relatif, tergantung kita menilai dari sisi yang mana,â tutup Ustadzah Iis.
Lalu acara dilanjutkan dengan pemaparan fakta-fakta tentang kesehatan kulit wajah oleh dr. Lidya yang berlangsung dengan ceria. Berikut tips cantik islami untuk muslimah yang berhasil dirangkum:
1. Rajin Berwudhu
2. Murah Senyum
3. Rutin Mengaji
4. Memakai Jilbab yang Menutupi Aurat
5. Jauhi Maksiat
6. Puasa Sunnah
7. Tidak Makan Berlebihan
9. Melakukan Perawatan tanpa Mengubah Bentuk
10. Bersedekah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.