Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ofrie1

Tol Laut: Memperlancar Alur Logistik, Menekan Disparitas Harga

Info Terkini | 2022-06-26 11:01:03
Harga mie instan di salah satu swalayan di Kota Manado.

Melihat harga makanan/ minuman yang dijual di swalayan di Manado sama seperti di Jakarta, bisa jadi salah satunya ada peran tol laut.
Sering atau pernah mendengar kata "Tol Laut" tetapi gak paham artinya?Sebelum lanjut membaca, saya mau mengajak #SobatTransport untuk berkenalan terlebih dahulu apa itu "Tol Laut"

Tol laut adalah jalur pelayaran bebas hambatan bagi kapal yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia.Pelayarannya dilaksanakan secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia untuk memperkuat jasa dan logistik.

Mungkin akan timbul pertanyaan di berbagai kalangan, "Kenapa harus Tol Laut yang jadi andalan, kenapa bukan Tol Udara", misalnya?Jawabanya sederhana: karena Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia!Laut yang menjadi prasarananya, sedangkan kapal yang menjadi sarana konektivitasnya.

Program Tol Laut diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diluncurkan sejak 2015. Dari yang awalnya hanya ada 3 trayek dilayani 3 armada kapal, kini mencapai ratusan trayek dilayani oleh ratusan kapal yang terdiri dari: 34 trayek utama, 118 trayek perintis, 6 trayek khusus angkutan ternak, dan 18 trayek rede.

Untuk trayek utama menggunakan kapal berukuran besar, sedangkan trayek perintis menggunakan kapal berukuran lebih kecil agar bisa menjangkau pelabuhan-pelabuhan di wilayah 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan.
Kemenhub di tahun 2022 menyiapkan anggaran PSO sebesar Rp 1,2 triliun untuk mensubsidi angkutan Tol Laut.

Karena penyelenggaraan program Tol Laut ini melibatkan banyak pihak, Kemenhub juga bekerja sama dengan banyak stakeholder, seperti: Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan serta sejumlah Pemda yang wilayahnya disinggahi Kapal Tol Laut.

Penyelenggaraan program Tol Laut di Indonesia ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni memperkuat jati diri sebagai bangsa maritim sekaligus mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, berbasiskan kepentingan nasional.

Di tulisan berikutnya, saya akan mengulas salah satu Kapal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 88 yang sempat saya temui di Pelabuhan Bitung ketika melaksanakan program Transmate Journey 2022 belum lama ini.

Kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 88 yang sedang bersandar di dermaga Pelindo Bitung International Hub Port.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image