Belajar di Luar Kelas, SDN Bonggalan Tanam Bibit Mangrove di Pantai Baros
Eduaksi | 2022-06-25 22:11:55Sebagai implementasi visi peduli lingkungan dan cinta kemaritiman, siswa kelas 4 dan 5 SDN Bonggalan menanam bibit mangrove dan bersih pantai di Pantai Baros Tirohargo Kretek Bantul, Kamis (23/6/2022) didampingi Fatma Khoirunisa, S.Pd, Fahmi Marinda DAN beberapa guru lain.
Menurut Fatma, kegiatan tersebut sebagai upaya mengimplementasikan salahsatu visi sekolahnya yakni peduli terhadap lingkungan dan cinta pada kemaritiman.
“Belajar di luar kelas adalah saat yang ditunggu para siswa. Agar sekaligus melaksanakan amanat dari peduli terhadap lingkungan dan kemaritiman, maka kami ajak mereka membersihkan pantai dan menanam pohon,” terang Fatma.
Fahmi menambahkan tentang proses kegiatan diawali dengan pengarahan dari pembina konservasi mangrove Pantai Baros tentang jenis-jenis tanaman mangrove, manfaat dan cara menanamnya. Sebanyak 60 bibit mangrove ditanam oleh para siswa bersama bapak ibu guru.
Kepala SD Bonggalan, Subinah, M.Pd mengaku puas kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan visi Agamis, Berpestasi, Berbudaya, Berkepribadian, Peduli Lingkungan dan Cinta Kemaritiman.
Agar sekolahnya agamis, setiap pembelajaran diawali dan diakhiri dengan doa, dilaksanakan jamaah salat, menggelar pengajian rutin lapanan untuk orangtua/wali dan guru. Berbudaya dan berkepribadian diupayakan dengan pembimbingan dan contoh langsung saat pembelajaran. Sedangkan peduli lingkungan dan cinta kemaritiman diujudkan kegiatan bersih pantai, menanam pohon, termasuk membersihkan ruang kelas maupun halaman sekolah.
Salahsatu anggota komite sekolah, Sutanto menyambut baik apa yang dilaksanakan SD Bonggalan tersebut. Secara tidak langsung kegiatan tersebut sebagai media promosi kepada masyarakat.
“Saat ini promosi sudah merupakan hal yang lumrah dilakukan sebagai upaya meneguhkan eksistensi. Jika sekolah gencar melakukan kegiatan dan diekpose tentu akan membawa dampak positif bagi perkembangan sebuah sekolah di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.