Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image web seo

Bolehkah Mencampur Minyak Rem Yang Berbeda? Cek Disini!

Edukasi | Friday, 24 Jun 2022, 16:39 WIB

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor, sistem pengereman sepeda motor tentunya harus selalu diperhatikan dengan baik. Komponen yang satu ini sangat membantu dalam melindungi pengemudi saat berkendara. Salah satu aspek pengereman sepeda motor yang perlu diperhatikan adalah minyak rem. Kualitas minyak rem juga harus diperhatikan agar performa pengereman motor

tetap optimal. Banyak yang percaya bahwa minyak rem sepeda motor memiliki fungsi yang sama dan dapat dicampur dengan minyak rem pabrikan atau kelas lain. Begitu banyak pertanyaan yang muncul, apakah boleh mencampur minyak rem dengan minyak rem lain dengan kadar yang berbeda dari pabrikan yang berbeda? Untuk menjawab pertanyaan ini, silakan cek ulasan gpsku dibawah ini.

1. Oleh karena itu, titik didih minyak rem tidak diketahui.

Beberapa ahli tidak secara khusus merekomendasikan pencampuran minyak rem dengan DOT yang berbeda. DOT atau Kementerian Transportasi adalah peringkat untuk suku cadang mobil dan biasanya tercantum pada minyak rem. Minyak rem sendiri diklasifikasikan menjadi tiga jenis: minyak rem DOT 3, minyak rem DOT 4, dan minyak rem DOT 5.

Titik didih setiap DOT berbeda. Oleh karena itu, jika minyak rem dicampur dengan DOT lain, titik didih minyak rem tidak akan diketahui.

2. Penurunan kinerja pengereman

Apakah mungkin untuk mencampur minyak rem sepeda motor yang berbeda? Ilustrasi Rem Motor (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain itu, pencampuran minyak rem dengan spesifikasi yang berbeda dapat mengakibatkan kualitas rem sepeda motor yang buruk dan kondisi yang tidak optimal. Selain titik didih yang tidak diketahui, pencampuran minyak rem dapat menurunkan kinerja pengereman, terutama jika minyak rem dicampur dengan minyak rem DOT yang lebih rendah.

3. Sulit mendeteksi kebocoran minyak rem

Minyak rem juga biasanya berbeda warna, kecuali nilai DOT yang berbeda. Padahal, fitur warna minyak rem ini hanya berperan sebagai "pengenal". Oleh karena itu, pencampuran warna minyak rem yang berbeda tidak terlalu berpengaruh signifikan. Namun, warna minyak rem ini juga digunakan oleh sebagian orang sebagai penanda jika terjadi kebocoran minyak rem.

Pencampuran warna minyak rem yang berbeda menyulitkan pengendara sepeda motor untuk menentukan apakah minyak rem bocor karena warnanya sudah tercampur.

Akhirnya, bisakah Anda mencampur minyak rem? Jawabannya adalah Anda tidak harus melakukannya. Agar kinerja minyak rem untuk bantuan rem sepeda motor tidak terganggu.

Pencampuran minyak rem dengan nilai DOT yang sama tidak mempengaruhi titik didih karena titik didih DOT yang sama sama, sehingga pencampuran minyak rem dengan nilai DOT yang sama masih diperbolehkan. Mencampur warna minyak rem yang berbeda adalah opsional karena tidak mempengaruhi kualitas rem, tetapi warna yang sudah tercampur membuat sulit untuk mendeteksi kebocoran minyak rem. jangan lupa sob untuk memasang gps motor agar keamanan tetap terjaga dengan maksimal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image