Sofa
Resapi Makna Islam untuk Umatnya, Fakultas Psikologi Uhamka Gelar Kajian Islam Rahmatan Lil Alamin
Eduaksi | Friday, 24 Jun 2022, 14:09 WIB
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan Kajian Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dengan tema Rahmatan Lil ‘Alamin: Pemahaman dan Implementasinya seri 2 melalui platform daring Zoom Meeting, Kamis (23/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anisia Kumala Masyhadi selaku Dekan Fakultas Psikologi Uhamka, Ilham Mundzir selaku Wakil Dekan III dan IV Fakultas Psikologi Uhamka, serta Endang Mintarja selaku Mudir Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo yang sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Endang Mintarja, pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan Kajian Islam Rahmatan Lil Alamin dengan tema Islam Rahmatan Lil ‘Alamin: Pemahaman dan Implementasinya, yaitu berupa sikap-sikap beragama yang toleran dan moderat sesuai teladan Rasulluah SAW.
“Islam merupakan agama yang paling dicintai oleh Allah SWT karena dipenuhi rahmat atau kasih sayang. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. untuk kaum muslim. Namun kita kerap kali masih jauh dari teladan Rasulullah SAW,” ujar Endang.
Anisia Kumala Masyhadi menyampaikan pertanyaannya kepada narasumber, bagaimana implementasi atau aktualisasi dari Islam Rahmatan Lil ‘Alamin ini karena beragama itu menebar rahmat dan juga toleransi. Bagaimana bersikap kepada non muslim serta minoritas dalam artian masih berbeda keyakinannya.
“Kita memiliki sikap yang tegas kepada mereka yang kufar. Ini merupakan bentuk kata yang maknanya bukan hanya disebut berbeda keyakinannya tetapi memiliki sikap yang menentang dan memusuhi atau mengganggu. Jika hanya berbeda keyakinan tapi mau berdampingan dengan kita, baiknya kita bersikap saling mengasihi,” jawab Endang Mintarja.
Pada akhir kegiatan, Ilham Mundzir menyimpulkan bahwa kajian ini membuka mata kita untuk terus menebarkan kasih sayang sebab Allah SWT juga mengasihi semua makhlukNya.
"Islam Rahmatan Lil ‘Alamin itu adalah Islam yang menebarkan kasih sayang, menebarkan belas kasih karena Allah SWT. sebagai tuhan yang kita memiliki sifat penuh kasih sayang kepada semua makhlukNya baik yang beribadah maupun tidak," pungkas Ilham.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
