Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dyah muttamimah

Masih Mau Overthinking Setelah Ini?

Gaya Hidup | Thursday, 23 Jun 2022, 11:51 WIB
sumber : https://pin.it/1UzZ7ff

Penyebutan kata Overthinking pada generasi milenial dan generasi Z memang sudah tidak asing lagi. Bahkan ada sebuah lagu yang berjudul “Overthinking” milik Marion Jola. Kata overthinking ini sudah menjadi bagian dari kehidupan para generasi milenial dan gen Z. menurut salah satu psikolog Universitas Gadjah Mada bernama Wirdatul Anisa menyaampaikan bahwa Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan, overthinking dapat berupa ruminasi dan rasa khawatir. Ruminasi sendiri yaitu suatu kecenderungan memikirkan suatu hal yang telah berlalu.

Secara mudahnya, overthinking adalah suatu pemikiran yang berlebih atau kebiasaan seseorang memikirkan sesuatu yang berlebih, bahkan tak jarang dari beberapa orang mempercayai pikirannya sendiri. Padahal belum tentu pikiran tersebut benar terjadi. Pada kehidupan sehari-hari pun terkadang secara tidak sadar kita sedang mengalami overthinking. Kebiasaan overthinking ini tentu memberikan dampak bagi kesehatan mental kita. Dampak yang akan dialami tentu dampak negative, melihat overthinking merupakan suatu kecenderungan yang buruk.

sumber : https://id.pinterest.com/pin/320600067227763776/

Overthinking yang berlebih ternyata bisa merusak kesehatan mental. Oleh karena itu, kita sebagai remaja perlu menjaga kesehatan mental dengan mengurangi overthinking. Dilansir dari Forbes, berikut lima cara untuk mengatasi kecenderungan overthinking :

1. Kurangi Memikirkan Suatu Hal Yang Berlebihan, mengurangi berpikir yang berlebihan adalah cara awal yang bisa kamu coba apabila kamu seseorang yang sering overthinking.

2. Menjaga Pikiran, ketika kamu mulai berpikir tentang sesuatu yang pelik, atau muncul rasa khawatir yang berlebih, maka kamu harus segara mengontrol pikiranmu agar tetap berfikir positif.

3. Fokus Terhadap Solusi, ketika kamu sedang overthinking tentu kamu memaksa otak untuk memikirkan suatu masalah yang tak berujung. Oleh karena itu, kamu perlu mencari solusi terhadap permasalahan apa yang sedang kamu alami. Fokuslah mencari solusi agar masalah yang ada dipikiranmu bisa segera terpecahkan.

4. Sering Intropeksi Diri, intropeksi diri adalah salah satu cara yang juga mampu mengurangi overthinking. Ketika kamu sedang memiliki waktu luang, alangkah baiknya kamu gunakan untuk ber intropeksi diri. Dengan intropeksi diri kamu bisa menemukan potensi diri, dan menemukan sebuah ide memperbaiki masalah.

5. Mencari kegiatan, memaksa diri untuk berhenti overthinking mungkin memanglah sulit, akan tetapi ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi agar kamu tidak melakukan overthinking. Yaitu dengan cara menyibukan diri seperti, beraktivitas, mendengarkan music, menonton film, atau bisa juga keluar rumah mencari angina dsb.

Kelima cara diatas bisa dilakukan jika kamu ingin mengurangi overthinking. Kamu juga bisa mengatasi overthinking dengan sharing masalahmu kepada keluarga, teman, ataupun kekasih untuk mendapatkan solusi. Dan jika hal tersebut tidak mempengaruhi pikiranmu membaik, alangkah baiknya periksakan ke dokter. Karena kecenderungan overthinking bisa merusak kesehatan mental, oleh karena itu sayangi mental dengan tidak melakukan overthinking.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image