Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

3 Asal-Usul Nama Jakarta

Politik | Wednesday, 22 Jun 2022, 11:12 WIB
Wajah Jakarta 2022 (sumber foto: https://www.jakarta.go.id/tentang-jakarta)

HUT Jakarta atau “Jakarta Hajatan” ke-495 diperingati hari ini, 22 Juni 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara HUT Jakarta yang diadakan di Monumen Nasional (Monas).

Aksi pelukis pasir yang menggambarkan sejarah singkat kota Jakarta sejak 495 tahun diiringi narasi. Sejumlah nama pemimpin Kota Jakarta dari tahun ke tahun disebutkan.

Jakarta kini tengah berupaya menyejajarkan diri dengan kota-kota besar di dunia. Sejumlah pembangunan, mulai dari proyek MRT, JIS, hingga Formula E dipamerkan melalui lukisan pasir.

Jakarta sebagai sebuah etnis bernama Betawi memiliki sejarah. Kehadirannya sebagai sebuah suku, lahir dari sebuah kesadaran bersama untuk menegaskan identitas mereka yang berbeda dengan etnis lainnya.

Hal ini sangat wajar karena pembentukan sebuah etnis biasanya terbentuk karena adanya kesamaan geografis, adat istiadat atau asal usul sejarah yang unik. Faktor lainnya juga bisa dipengaruhi oleh persoalan politik, sosial, agama dan budaya.

Antropolog Universitas Indonesia (UI), Yasmine Zaki Shahab memperkirakan, etnis Betawi baru terbentuk antara tahun 1815-1893. Perkiraan ini didasarkan atas studi sejarah demografi penduduk Jakarta yang dirintis sejarawan Australia, Lance Castle.

Di zaman kolonial Belanda, pemerintah selalu melakukan sensus, yang dibuat berdasarkan bangsa atau golongan etnisnya. Dalam data sensus penduduk Jakarta tahun 1615 dan 1815, terdapat penduduk dari berbagai golongan etnis, tetapi tidak ada catatan mengenai golongan etnis Betawi.

Hasil sensus tahun 1893 menunjukkan hilangnya sejumlah golongan etnis yang sebelumnya ada. Misalnya saja orang Arab dan Moor, Bali, Jawa, Sunda, Sulawesi Selatan, Sumbawa, Ambon dan Banda, dan Melayu. Kemungkinan kesemua suku bangsa Nusantara dan Arab serta Moor ini dikategorikan ke dalam kesatuan penduduk pribumi (Belanda: inlander) di Batavia yang kemudian terserap ke dalam kelompok etnis Betawi.

Ada beberapa pendapat tentang asal usul istilah Betawi. Pertama mengatakan bahwa Betawi merujuk pada Batavia, yakni sebuah nama yang digunakan penjajah Belanda untuk kota Jakarta di masa lalu.

Kedua, Betawi berasal dari kata “bau tai”. Hal ini muncul ketika penjajah Belanda melewati kota Batavia dan tercium aroma kotoran atau ketika para pejuang melempar kotoran ke arah pasukan penjajah.

Ketiga, Betawi berasal dari flora guling Betawi cassia glauca, family pappilonaceae. Ini jenis tanaman perdu yang kayunya bulat, guling. Kayunya mudah diraut dan kokoh hingga sering digunakan untuk pembuatan keris dan pisau. Tanaman ini banyak tumbuh di Nusa Kelapa (Sunda Kelapa).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image