Pelatihan Jurnalis Kampus bagi Mahasiswa Sastra Indonesia UNPAM
Sastra | 2022-06-22 00:25:22Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang (Sasindo-Unpam) akan menggelar Pelatihan Jurnalis Kampus (Jurkam) pada bulan Juli dengan judul ““Menjadi Jurnalis Kampus di Era Digital” Diharapkan mahasiswa akan lebih terampil meliput kegiatan dengan menulis teknik reportase dan feature. Ini merupakan pelatihan jurnalis kampus Angkatan Pertama.
Pelatihan jurnalis kampus akan digelar di gedung Unpam Viktor Jl. Puspitek Raya No. 10, Serpong, Tangerang Selatan lantai 10 ruang perpustakaan. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa Sastra Indonesia dapat memahami kaidah jurnalistik dengan langsung meliput ke lapangan hingga menerbitkan ke berbagai media massa.
Secara teknis untuk pelaksanaan pelatihan jurnalis kampus akan dilaksanakan pada tempat dan waktu yang sudah ditentukan. Hal yang akan dipelajari dari Teknik meliput dan praktik menulis reportase hingga teknik dan feature. Untuk mendapatkan sertifikat pelatihan, para peserta akan terjun ke lapangan meliput kegiatan.
Kemudian, para peserta akan menerbitkannya di media massa. Jika peserta dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Bagi peserta yang tidak mengikuti secara keseluruhan maka akan dinyatakan gugur.
Syarat mengikuti pelatihan jurnalis kampus adalah mahasiswa aktif Prodi Sastra Indonesia. Memiliki minat tinggi terhadap jurnalistik. Calon peserta juga harus mengisi formulir pendaftaran serta bersedia mengikuti pelatihan sampai akhir.
Dalam pelatihan jurnalis kampus ini yang menjadi peserta dan sasaran merupakan mahasiswa Sastra Indonesia aktif yang tiap kelasnya menunjuk seorang perwakilan kelas. Kuota peserta pelatihan jurnalis kampus dibatasi hanya 20 mahasiswa.
Deni Darmawan sebagai dosen dan selaku pembina dalam pelatihan jurnalis kampus terus berupaya untuk menginisiasi agar pelatihan ini bisa terwujud. Awal mula dari tercetusnya pelatihan jurnalis kampus ini disebabkan oleh rasa prihatin akan kurangnya praktik, sementara mahasiswa lebih banyak dijejali teori.
Melakukan praktik tidak semudah dengan mempelajari teori. Itulah yang menjadi dasar akan pelatihan jurnalis kampus ini, agar mahasiswa turut aktif dalam belajar secara praktik tidak hanya teori saja. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat dan menjadi bekal bagi mahasiswa ketika lulus nanti, terutama dalam dunia bekerja.
Melalui pelatihan jurnalis kampus ini mendatangkan banyak sisi positif tentunya bagi mahasiswa Sastra Indonesia itu sendiri. Pelatihan jurnalis kampus ini seharusnya bisa menjadi peluang kesempatan yang baik bagi mahasiswa dalam pengembangan keterampilan menulis, khusunya dalam menulis repostase dan feature.
Dimana para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman sekaligus keterampilan dalam dunia jurnalistik. Pada era digital ini sangat dibutuhkan oleh media massa jurnalis yang berkompeten. Karena sehari-hari masyarakat mengetahui informasi terkini melalui berita yang terbit di media massa.
Ini bisa menjadi bekal bagi mahasiswa yang nantinya ingin bekerja di dunia jurnalistik maupun media massa. Misalnya saja, pada Pandemi Covid-19 lalu yang melanda negara kita, dimana kita hanya bisa melakukan kegiatan dari dalam rumah. Kita sangat dibatasi untuk berpergian keluar rumah.
Kita hanya bisa mendapatkan infomasi ataupun berita terkini hanya dengan mengakses media massa melalui internet maupun siaran TV. Setiap harinya kita dapat memantau perkembangan tentang Covid-19 lewat berita yang beredar. Berita yang beredar tersebut merupakan hasil dari kegiatan jurnalistik.
Informasi ataupun berita terkini yang diterbitkan media massa maupun disiarkan TV sangat dibutuhkan bagi kita yang hanya melakukan kegiatan dari rumah. Membaca apa yang diterbitkan media massa pada saat itu dapat menghilangkan sedikit kejenuhan yang sehari-hari hanya didalam rumah.
Untuk itu di era society 5.0 semakin canggihnya perkembangan zaman, harus diimbangi dengan keterampilan yang memadai khusunya bagi mahasiswa. Dari berbagai keunggulan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti pelatihan jurnalis kampus ini, diharapkan mahasiswa bisa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Apa yang diperoleh dari pelatihan jurnalis kampus ini tidak hanya untuk saat ini, tetapi terus digunakan hingga masuk ke dunia kerja nanti. Kaprodi Sastra Indonesia sendiri turut ikut serta dalam pelatihan jurnalis kampus sebagai penasehat kegiatan. Dosen Sastra Indonesia sendiri pun turut serta sebagai pembina kegiatan.
Untuk itu, bagi mahasiswa yang memiliki minat tinggi terhadap jurnalistik dapat mendaftarkan diri. Untuk Info lebih lanjut dapat menghubungi pengurus Himpunan Mahasiswa (Hima) Sasindo selaku ketua pelaksana dalam pelatihan jurnalis kampus ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.