Who is Helen Keller ?
Gaya Hidup | 2022-06-20 11:00:29
Siapakah Helen Keller ?
Helen Keller adalah tokoh yang sangat menginspirasi. Dia adalah seseorang yang mampu mengukir langkah penuh semangat dengan keterbatasan penglihatan dan pendengaran. Dia seorang penulis, aktivis politik, dan dosen di Amerika Serikat. Dia meraih gelar Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan film tentang kisah hidupnya menyabet dua piala Oscar. Helen Keller juga menulis buku, di antaranya The World I Live In dan The Story of My Life yang diketik dalam aksara biasa dan huruf Braille. Dia pun mendirikan American Foundation for the Blind.
Helen Keller lahir dengan nama lengkap Helen Adams Keller, dilahirkan di Tuscumbia, Alabama, 27 Juni 1880. Ketika dilahirkan, Helen Keller adalah bayi normal. Namun, ketika berusia 19 bulan, dia terserang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli. Akibatnya, Helen menjadi sangat sensitif dan tak bisa diajar atau dididik karena kehilangan penglihatan sekaligus pendengaran. Kemudian orangtuanya bertemu Anne Sullivan yang akhirnya menjadi guru abadi Helen Keller.
Anne Sullivan memperkenalkan kata melalui benda-benda yang disukai Helen Keller, misalnya boneka. Anne Sullivan juga berhasil membawa Helen Keller keluar rumah dan meyakinkan keluarganya kalau pendidikan di sekolah akan membuat kemampuan Helen Keller lebih terasah. Setelah mendapat izin, Helen Kellar akhirnya menempuh pendidikan di Perkins School for The Blind. Dia bahkan mengenyam pendidikan hingga ke jenjang doktoral.
Dengan prestasi dan kesuksesan semasa hidupnya, Helen Keller mencoba menjadi penerang dalam kegelapan. Dan satu hal yang dia ajarkan dalam hidup adalah bahwa "Tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai, selama kita tidak menyerah". Helen Keller bisa membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak bisa mengekang manusia untuk sukses, selama ada keyakinan diri, kerja keras dan semangat.
Berikut kata-kata motivasi (quote) dari Helen Keller :
1). "Hal-hal terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau bahkan disentuh. Mereka harus dirasakan dengan hati"
2). "Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu lain terbuka, tetapi seringkali kita melihat terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah dibukakan untuk kita".
3). "Saya hanya manusia, tetapi saya tetap manusia. Saya tidak dapat melakukan segalanya, tetapi saya masih dapat melakukan sesuatu. Dan karena saya tidak dapat melakukan semuanya, saya tidak akan menolak untuk melakukan sesuatu yang dapat saya lakukan".
4). "Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang melihat. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap cinta, selalu ada hati yang menerima."
5). "Cinta itu seperti awan yang ada di langit sebelum matahari terbit. Kamu tidak bisa menyentuh awan, tapi kamu merasakan hujan dan tahu betapa senangnya bunga-bunga itu setelah hari yang panas. Kamu juga tidak bisa menyentuh cinta, tetapi kamu merasakan manisnya yang dituangkan ke dalam segalanya" (dikutip oleh Anne Sullivan)
English Version :
Who is Helen Keller?
Helen Keller was a very inspiring person. She was someone who was able to carve passionate steps with limited eyesight and hearing. She was a writer, political activist, and lecturer in the United States. She received Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, even the film about her life story won two Oscars. Helen Keller has also written books, including The World I Live In and The Story of My Life which were typed in both plain and Braille characters. She also founded the American Foundation for the Blind.
Helen Keller was born with the full name Helen Adams Keller, born in Tuscumbia, Alabama, June 27, 1880. When she was born, Helen Keller was a normal baby. However, when she was 19 months old, she got an illness that left her blind and deaf. As a result, Helen became very sensitive and could not be taught or educated due to loss of sight and hearing. Then his parents met Anne Sullivan who eventually became Helen Keller's eternal teacher. Anne Sullivan introduced words through objects that Helen Keller liked, such as dolls. Anne Sullivan also managed to bring Helen Keller out of the house and convinced her family that an education at school would make Helen Keller's abilities more honed. After getting permission, Helen Kellar finally studied at Perkins School for the Blind. He even received education up to the doctoral level.
With the achievements and success of her lifetime, Helen Keller tried to be a light in the dark. And one thing she taught in life was that "Nothing is impossible to achieve, as long as we don't give up". Helen Keller was able to prove that physical limitations cannot stop humans from succeeding, as long as there is self-confidence, hard work and passion.
Here are the quotes from Helen Keller:
1). "The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched. They must be felt with the heart"
2). "When one door of happiness closes, another opens; but often we look so long at the closed door that we do not see the one which has been opened for us".
3). "I am only one, but still I am one. I cannot do everything, but still I can do something; And because I cannot do everything I will not refuse to do the something that I can do".
4). "In every beauty, there is always an eye that sees. In every truth, there is always an ear that hears. In every love, there is always a heart that receives."
5). "Love is something like the clouds that were in the sky before the sun came out. You cannnot touch the clouds, but you feel the rain and know how glad the flowers are to have it after a hot day. You cannot touch love either, but you feel the sweetness that it pours into everything" (quote by Anne Sullivan)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
