Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image olivia florendra

Twitter Luncurkan Fitur Iklan Baru, dan Tingkatkan Kemampuan Algoritma Platform

Olahraga | Friday, 22 Oct 2021, 18:37 WIB

Twitter bekerja untuk meningkatkan kinerja aktivitas periklanannya dengan meluncurkan fitur periklanan baru dan mengubah algoritme yang menampilkan iklan hasil personalisasi kepada pengguna.

Menurut laporan Reuters pada hari Rabu, 13 Oktober, Twitter bertujuan untuk meningkatkan pendapatan bisnis, strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan cepat, dan peningkatan sekitar 15% dalam pendapatan perusahaan tahun lalu.Memperkenalkan fitur-fitur baru.

Upaya ini dapat membantu Twitter mencapai tujuannya untuk menggandakan pendapatan tahunannya pada tahun 2023. Tidak hanya itu, tujuannya agar Twitter bisa meluncurkan fitur e-commerce seperti Facebook di masa depan.

Berbasis di San Francisco, AS, perusahaan (AS) sekarang dapat menjual produknya melalui layanannya dengan terlebih dahulu meningkatkan kemampuannya untuk menampilkan iklan yang terkait dengan penggunanya. Diharapkan juga pengguna Twitter akan lebih cenderung mengklik dan tertarik pada iklan.

Kamala Benjamin, Manajer Produk Grup Twitter, mengatakan:

Di sisi lain, iklan yang mempromosikan game seluler dan aplikasi lain memungkinkan pengguna mengunduh format utama iklan ke situs media sosial tanpa meninggalkan aplikasi Twitter. Sebelumnya, pengguna harus meninggalkan Twitter untuk mengunduh aplikasi lain.

Selain itu, Twitter dilaporkan sedang mengerjakan alat baru yang memungkinkan bisnis menempatkan iklan dan menemukan pelanggan yang tertarik dengan pembelian dalam aplikasi seperti yang telah terlansir dari laman powershift2016.org.

Iklan tayangan slide multi-produk kini dapat mengarahkan pengguna ke situs web yang berbeda saat mereka mengeklik iklan, tetapi merek sebelumnya hanya mengizinkan satu tujuan untuk dipilih. Jenis iklan ini meningkatkan jumlah klik pada kampanye iklan yang bertujuan menghasilkan lalu lintas situs web sebesar 25%.

"Twitter juga meningkatkan algoritme periklanannya dengan menampilkan iklan kepada lebih banyak orang di awal kampanye, memungkinkan mereka mengukur minat pengguna dengan lebih akurat," kata Benjamin.

Peningkatan algoritme menghasilkan pendapatan 36% untuk kampanye iklan yang mencapai setidaknya lima unduhan saat iklan berjalan di Twitter seperti data yang telah ditambilkan oleh situs gilesduley.org.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image