Ngebaper Part X “Keep Moving Forward Then You Will Blessed By Allah SWT”
Eduaksi | 2021-10-17 06:24:37Kali ini Institut Daarul Qurâan Jakarta (Idaqu) menggelar acara yang rutin dilakukan yaitu Ngebaper (Ngobrol Enak Bareng Pak Rektor) pada Jumâat (15/10). Tema yang dibawa kali ini adalah Gerak membawa berkah atau âKeep Moving Forward Then You Will Blessed By Allah SWTâ. Dengan mengundang Ustadz Mahfud Fauzi sebagai narasumber.
Negbaper part 10, diwali dengan penampilan dari Idaqu Talent lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Mohamad Mualim. Ia mengatakan âTerus melangkah, jangan pernah berhenti. Kalau istilah dalam orang mendaki gunung itu kalau anda semakin lama berhenti maka akan semakin capek. Jadi lebih baik berjalan 1 demi 1 langkah daripada berhenti.â
Setelah sambutan selesai dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi dari Idaqu untuk para mahasiswa yang telah berprestasi dan berhasil menghafal Al-Qurâan. Selepas itu masuk acara inti ngebaper yaitu ngobrol dengan pak Rektor.
âNgebaper itu tidak harus ngobrol terus bareng pak rektor, bisa juga diganti dengan ngaji bareng pak Rektor,â ucap Ustadz Sani mengawali materinya.
âKalau kita berterimakasih atas apa yang Allah berikan kepada kita, InsyaAllah itupun akan Allah berikan lagi, akan ditambah lagi rezeki kita. Tapi apabila kita berterimakasih tidak hanya atas diri kita namun seluruh makhluk Allah, InsyaAllah ini bisa menjadi lompatan-lompatan amal bagi kita,â ujar Ustadz Sani.
Masih diacara yang sama tiba giliran Ustadz Mahfud memberikan materinya. Ia membuka materinya dengan menjelaskan tipe-tipe orang berbicara didepan publik sambil bersedagurau. Lalu ia menjelaskan tentang buku yang ditulisnya yang berjudul âGerak membawa berkahâ yang berisi kisah-kisah dari para pimpinan Daarul Qurâan.
Kemudian acara ditutup dengan penampilan dari Duta MSQ Institut Daarul Qurâan Jakarta dengan judul "Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Perspektif Islam". Sekedar mengingatkan acara ini bisa dilihat dichannel youtube Institut Daqu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.