Warga Gojoyo Wedung Demak Dapat Pengobatan dan Khitanan Gratis dari LPPM
Gaya Hidup | 2022-06-11 21:09:52Sebanyak 408 Warga dusun Gojoyo desa Gojoyo KecamatanWedung Kabupaten Demak ikuti pengobatan dan khitan gratis yang diselenggarakan LPPM Universitas Diponegoro, di dusun Gojoyo, Sabtu (11/6). Sejak pagi sekitar pukul 9 wargaantusias ingin mendapatkan kesempatan pertama pengobatangratis bertempat di SDN 3 Wedung, pun 8 murid sekolahdasar yang ikut khitanan oleh tim dokter Undip yang dikoordinatori dr Mughni dan Dr dr Winarni.
Kaolan,55 tahun warga RT 01 RW 10 datang inginmendapatkan pengobatan karena selama ini kedua matanyaacapkali merasakan sakit, ihtiar lewat pengobatan inimendapatkan kesembuhan.
Sekitar 30 anggota tim dokter, perawat serta apoteker beradadi lokasi pengobatan sejak pagi hingga sore hari.
“ Warga disini kesulitan akses berobat, sehingga kami hadirke tengah tengah warga. Apalagi Sebagian warga disini pekan lalu terdampak rob sehingga Sebagian mereka juga mengeluhkan sakit sakit,” kata dr Mughni, usai meng khitanUmam, salah satu murid SD Gojoyo.
Dr Adi Nugroho, M.Si selaku anggota tim pengabdianmenuturkan, pemilihan tempat di Gojoyo sudah sesuaipertimbangan yang relatif dengan terbatasnya aksestransportasi menuju fasilitas Kesehatan terdekat. Semuaanggota tim sedikit berjuang untuk sampai ke lokasipengobatan gratis ini, dengan menyewa perahu warga sekitar20 menit an menuju lokasi pengobatan.
Dr dr Winarni menuturkan, tim mengalokasikan mengobati400 warga dan 8 murid yang khitan, salah satunya karenauntuk pemeriksaan sebanyak itu membutuhkan waktu hinggasore hari.”Apalagi tutur warga disini jika sore rob juga seringkali menggenang,” kata dokter Winarni.
Warga sakit yang dating untuk berobat di kesempatan inisangat beragam keluhannya, tensi tinggi, asam urat, kolesterol, mata, gula darah yang tinggi, persendian, tulang, gatal gatal, keluhan gigi serta sejumlah keluhan rasa sakitlainnya.
Dokter Mughni menambahkan, kegiatan pengobatan gratis bagi warga ini terutama di tujukan pada lokasi yang relatifsulit bagi warga, juga terdampak seperti rob atau bencana.Sebelumnya tim dokter yang dikoordinatorinya mengobatiwarga Lumajang, yang ketika itu terdampak erupsi Semeru. Ketika itu timnya mengobati sekitar 110 warga kecamatanCandipuro Kabupaten Lumajang.
Warga Gojoyo yang berobat sangat beragam, dari berjalankaki hingga harus diantar membonceng sepeda motor karenakondisi kesehatannya.
Hambatan yang dialami lebih pada keinginan warga yang berobat untuk diperiksa lebih dahulu. Namun tim doktercukup selektif, hanya mengecualikan pada kondisi warga yang benar benar harus diprioritaskan.
Kegiatan pengobatan gratis di Gojoyo dibuka kepala desaWedung, Jamaludin Malik. Ikut mendukung dengan doasecara islami untuk ihtiar Kesehatan ini kyai setempat KH Zaenudin, yang berdoa agar warga mendapatkan Kesehatan dengan ihtiar dan pengobatan tim dokter dari Universitas Diponegoro Semarang.
Warga senang dengan pengobatan dari dokter Undip inikarena tim dokternya sangat banyak dan menyediakanberagam persediaan obat dalam jumlah yang cukup banyak.
Memang sekitar setengah tahunan lalu pernah ada kegiatanserupa ini namun Ketika itu tim hanya terdiri dari dua doktersaja sehingga tak bisa menjangkau warga yang jumlahnyabanyak.
Kalau kali ini sekitar 400 an warga yang berobat dan 8 murid yang dikhitan. Selain pengobatan ,tim Undip juga membagikan souvenir, sarung dan sejumlah souvenir lainnyabagi warga yang datang dalam pengobatan gratis ini.
Dokumentasi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.