Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch Dzikry Nur Alam

Carnival Games di Batavia Pantai Indah Kapuk Membantu Masyarakat Paham Tentang NFT

Wisata | 2022-06-08 16:01:31
NFT Karafuru, Dok : Instagram Karafurunft

Ditulis oleh : Trinanda Rizqita Rausyanfiqry

Beberapa waktu yang lalu tepatnya diakhir bulan Maret 2022 hingga awal April 2022, komunitas NFT dan juga selebgram dari berbagai generasi menghadiri acara wisata kuliner dan juga carnival games seru yang diselenggarakan di Cove, Batavia Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara yang memiliki letak di tepi laut.

Acara yang diselenggarakan projek NFT Karafuru tersebut terhitung sukses. Kegiatan berlangsung selama 2 minggu dengan total pengunjung tidak kurang dari 250,000 orang. Acara berlangsung meriah setiap harinya dengan berbagai agenda seperti cosplay event, DJ performance, dan juga Grand Prize raffle yang dilakukan pada saat penutupan.

Beragam kegiatan unik dan berkelas untuk publik terus dihadirkan di Cove, Batavia Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara yang memiliki letak di tepi laut itu. Dari wisata kuliner hingga carnival berisi berbagai games seru dan unik serta menghadirkan salah satu tema yang sedang tren di kalangan anak muda, yakni Non-Fungible Token (NFT).

Seperti kita ketahui, pasar aset digital NFT atau non fungible token mulai booming saat Ghozali Everyday berhasil meraup miliaran rupiah dari menjual NFT berupa foto diri (selfie). Proyek seniman Indonesia bernama Karafuru juga berhasil menjual karya NFT seharga lima ethereum atau sekitar Rp 200 juta. Karafuru merupakan proyek kolaborasi yang digagas oleh Museum of Toys dan seniman Indonesia Willy.

Ia merupakan seniman ilustrasi yang populer di komunitas NFT. Karyanya mempunyai ciri khas dan unik, termasuk NFT karafuru. "Semua karafuru terlepas dari kelangkaannya, akan menjadi super keren," demikian dikutip dari akun Twitter @KatafuruNft.

“Sejujurnya acara carnival yang diselenggarakan tidak menghasilkan keuntungan financial, namun acara ini berhasil memperkenalkan brand awareness Karafuru sebagai projek NFT kepada masyarakat luas, karena pengunjung carnival bukan hanya dari pegiat NFT namun juga masyarakat luas”, ujar Jejouw Co-Founder Karafuru.

Dengan diselenggarakannya acara tersebut, masyarakat umum juga secara tidak langsung dididik dan diperkenalkan mengenai apa sebenarnya NFT dan hal tersebut setidaknya mampu menarik minat masyarakat umum terhadap NFT. Acara carnival yang diselenggarakan beberapa waktu lalu juga secara tidak langsung meningkatkan volume transaksi pada Karafuru NFT dan memberikan impact cukup baik pada para pemilik / holder NFT tersebut serta memberi inspirasi pada banyak projek NFT di seluruh dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image