![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/f8d180aef12c801b770072e6b25ae22c.jpeg)
WANITA TANGGUH
Sastra | 2022-06-05 04:26:33![](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/h9y1o95am8.jpg)
Dikaulah wanita tangguh itu
yang setiap pagi buta menerobos embun pagi
di kepalamu kau junjung kehidupan
menuju pasar pasar yang setia menerimamu
dikaulah wanita tangguh itu
yang harus berjuang patahkan ketakutan
yang harus kuat di tengah badai gelombang hidup
dikaulah pahlawan itu
dikaulah perempuan yang tak pernah mengenai bagaimana tidur kala siang hari
karena dirimu harus berada di ladang, pematang empang, di pabrik penggilingan padi
dikaulah wanita tangguh itu
yang rela lelakimu menghianiti ketulusanmu
yang rela wanita lain bahagia bersama ayah anak-anakmu
yang rela dompetmu kosong walau kau punya lelaki tangguh
dikaulah itu
yang telah merelakan kakimu sobek oleh terik mentari
bajumu lusuh karena tak mampu membayar listrik tuk menyetrika
yang selalu rela dan setia pada anak-anakmu
dikaulah wanita hebat itu
yang rela mukamu kusut oleh asap dapur yang klasik
yang tanganmu kasar oleh pekerjaan kasar
dalam kehidupan yang kian keras
Dikauah wanita itu
yang kala malam menjadi guru bagi anak-anakmu
mengajarkan tentang hidup
bahwa hidup itu adalah perjuangan
hidup itu warna-warni
antara ketulusan dan kepalsuan
antara cinta dan dusta
antara bahgia dan derita
dan semuanya ada di dunia
Mungkin hatimu pernah mengeluh
tapi bukan pada anak-anakmu
Tuhann adalah tempat curhat terbaikmu
hingga kau menutup mata
meninggalkan segala beban dan penat
dalam peristirahatan yang panjang
lalu mengatakan
tugasku sudah usah
silakan melangkah
aku akan berlalu
menuju kehidupan baru
tampa khianat
tanpa dusta
dan derita,,
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.