Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SUGENG

Industri Properti Kembali Menggeliat, Penjualan Rumah Terus Meroket!

Bisnis | Friday, 03 Jun 2022, 16:42 WIB
Antusias pengunjung pameran properti mencari hunian pasca pandemi.

JAKARTA – Seiring kondisi pasca pandemi yang terus membaik, ternyata membuat industri properti kian kembali menggeliat.

Tak heran jika kondisi tersebut juga berdampak positif pada penjualan rumah yang juga terus meroket.

Fakta itu juga terbukti melalui pagelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 dengan pencapaian kontrak marketing sales oleh para peserta yang mendominasi serta menunjukkan animo masyarakat lebih antusias.

Setidaknya, pencapaian itu juga diperoleh salah satu pengembang PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang berhasil membukukan penjualan hingga Rp104 miliar selama pagelaran IPEX pada 15-22 Mei 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Hunian berbasis TOD diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi.

"Penggunaan fasilitas transportasi massal yang dekat dengan hunian menjadikan penghuni bebas stress akibat macet, bebas biaya bensin, tol dan biaya parkir. Antusiasme masyarakat akan manfaat hunian TOD juga terlihat dari terjualnya 163 unit hunian TOD Adhi Commuter Properti," ujar Direktur Pemasaran ADCP Indra Syahruzza.

Antusias konsumen properti terhadap hunian berbasis TOD juga dibuktikan melalui penjualan 163 unit hunian.

Meskipun penjualan relatif naik secara signifikan namun sangat bervariatif disetiap masing-masing proyek ADCP.

Diantaranya seperti pada proyek Adhi City Sentul 13 %, LRT City Ciracas 12,28% dan LRT City Bekasi- Eastern Green 12,26%.

"Potensial buyer datang ke stand sekitar 3.000 orang. Ini menjadi angin segar bangkitnya sektor properti pasca pandemi bahkan ke depan sektor properti bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional," ujar Indra.

Selain itu, pada kuartal pertama tahun 2022, ADCP berhasil membukukan kenaikan marketing sales sebesar 192% year on year (yoy).

Pertumbuhan contract marketing sales yang diperoleh dari gelaran IPEX 2022 ini menjadikan lebih optimistis mencapai target khususnya pada pertumbuhan marketing sales yang naik dua kali lipat pada akhir tahun 2022 mendatang.

"Kami optimistis ADCP dapat mencapai target marketing sales yang telah ditentukan. Tentunya kebijakan pemerintah seperti relaksasi rasio loan to value [LTV], rasio financing to value [FTV] dan perpanjangan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah [PPN DTP] serta rencana beroperasinya light rapid transit [LRT] pada kuartal III 2022 akan menjadi katalis positif bagi perusahaan," tambahnya.

Secara terpisah, penjualan moncer juga dialami oleh pengembang Greenwoods Group pada pagelaran IPEX yang berlangsung selama 8 hari tersebut.

"Capaian di ajang IPEX 2022 lalu di luar ekspektasi, malah tadinya kami tidak mau ikut bergabung karena masih suasana libur Lebaran selain masih ragu dengan kondisi pandemi. Jadi, dari hanya menargetkan penjualan senilai Rp6 miliar kami malah membukukan hingga lebih dari Rp 21 miliar," ujar Deri Septiandi, Promotion Manager Greenwoods Group.

Menurutnya, tingginya permintaan hunian dikalangan milenial sebagai first time home buyer masih sangat besar.

Apalagi, konsumen yang membeli produk Greenwoods di ajang IPEX 2022 dari kalangan pengguna (end user).

"Kami juga memberikan banyak kemudahan saat pameran dengan program Meizing Flash Sales dengan diskon hingga Rp 400 juta, cashback booking fee 100 persen, hingga berbagai gimmick menarik yang bisa berbeda di setiap proyek. Desain rumah yang kami pasarkan juga sangat menarik bergaya modern kontemporer yang disukai kalangan milenial," kata Deri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image