Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Keselamatan Kerja di Laboratorium, 4 Hal Ini Sebaiknya Anda Ketahui!

Info Terkini | Friday, 03 Jun 2022, 13:33 WIB
Sumber gambar: pexels.com/Martin-Lopez

Memahami prosedur keselamatan kerja di laboratorium adalah salah satu hal yang harus diketahui oleh para pekerja yang bekerja di tempat kerja. Pasalnya, keberadaan bahan-bahan kimia berbahaya di laboratorium membuatnya menjadi salah satu tempat kerja dengan frekuensi dan resiko kecelakaan tinggi.

Pada artikel singkat kali ini, saya akan membahas lebih mendetail mengenai prosedur keselamatan kerja di laboratorium yang sebaiknya anda perhatikan ketika bekerja atau melakukan praktik di jenis tempat kerja ini.

Langsung saja, berikut ulasan selengkapnya yang telah saya rangkum untuk anda.

Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium

Melansir dari sejumlah situs K3, berikut ini adalah sejumlah prosedur keselamatan kerja di laboratorium yang sebaiknya diperhatikan.

1. Syarat Laboratorium yang Baik

Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah salah satu faktor penting untuk meminimalisir kemungkinan kecelakaan kerja. Standar yang dimaksud tersebut mencakup banyak aspek, mulai dari kondisi ruangan, kelengkapan alat safety, nomor telepon penting dan lainnya.

Sebuah ruangan laboratorium sendiri diwajibkan untuk memiliki sistem ventilasi yang penting untuk membuat sirkulasi udara yang sehat di dalam ruangan. Selain itu, penempatan bahan kimia dan juga peralatan juga harus diatur dengan baik, guna mempermudah pekerja menemukan barang yang dicari dan kecerobohan seperti “tidak sengaja menyenggol rak peralatan dan bahan kimia”.

2. Tata Tertib Keselamatan Kerja

Sebuah laboratorium diwajibkan untuk memiliki tata tertib keselamatan kerja secara tertulis. Sehingga, para pekerja akan dapat memahaminya dengan jelas. Adapun tata tertib keselamatan kerja yang umumnya berlaku adalah sebagai berikut:

1. Larangan mengambil atau membawa alat/bahan dari laboratorium tanpa seizin petugas.

2. Larangan masuk untuk pihak yang tidak berkepentingan.

3. Penggunaan alat dan bahan yang sesuai dengan petunjuk yang disediakan.

4. Larangan melakukan percobaan tanpa adanya instruksi atau petunjuk.

5. Pemahaman tentang penggunaan peralatan keselamatan kerja.

6. Diwajibkan menggunakan jas laboratorium.

7. Segera melapor ke petugas ketika terjadi kerusakan atau kecelakaan selama pekerjaan.

8. Kewajiban membuat sampah pada tempatnya.

9. Larangan untuk tidak bermain di area laboratorium.

10. Larangan merokok, makan dan minum di laboratorium.

3. Alat Keselamatan Kerja

Keberadaan alat keselamatan kerja adalah sebuah keharusan yang tidak dapat dinegosiasi. Pasalnya peralatan safety ini dapat mencegah resiko terjadinya kecelakaan kerja kepada pekerja atau petugas di laboratorium.

Perlengkapan safety ini umumnya dibeli dari toko alat safety tertentu. Adapun sejumlah alat safety yang diwajibkan tersedia di laboratorium adalah sebagai berikut.

1. Alat Pemadam kebakaran (hidrant)

2. Eye washer (Eye Wash)

3. Kotak P3K

4. Water shower

5. Jas Laboratorium

6. Peralatan pembersih

7. Kapas

8. Obat-obatan

9. Plaster pembalut

4. Memindahkan Bahan Kimia

Untuk meminimalisir kecelakaan yang melibatkan bahan kimia, para pekerja dan petugas laboratorium wajib mengetahui dengan baik mengenai cara memindahkan bahan kimia, entah itu bahan kimia cair maupun padat.

Misalnya, pada saat memindahkan bahan kimia berbentuk cair, pekerja/petugas disarankan untuk menggunakan pipet atau batang pengaduk untuk menghindari kontaminasi.

Sedangkan untuk memindahkan bahan kimia berbentuk padat, pekerja/petugas disarankan untuk menggunakan sendok atau alat tertentu yang terbuat dari logam.

Itulah beberapa keselamatan kerja di laboratorium yang sebaiknya diketahui dan diperhatikan oleh anda yang bekerja di tempat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat mengedukasi anda dengan baik mengenai pentingnya keselamatan kerja. Terima kasih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image