Angin Sepoi-Sepoi
Sastra | 2022-05-31 12:48:50.
angin sepoi-sepoi yang menyapu rumput
menyanyikan lagu hari-hari yang telah lama berlalu
dari gunung-gunung yang perkasa dan gua-gua emas
rahasia tersembunyi dan kisah lama
.
embusan yang menari-nari di antara dedaunan
diiringi lagu angin yang berputar-putar
paduan suara yang lebih keras dari negeri yang jauh
dari es kuno dan pasir gurun
.
angin yang menembus pepohonan
berbisik lembut dari laut yang jauh
itu menyanyikan lagunya dan memintaku mengikuti
turun melewati lembah dan melalui lubang
.
angin kencang yang menghantam kaca
telah melolong dari celah gunung
tangisan frustrasi dari hari-hari yang terlupakan
ketika bumi dirawat melalui banyak cara
.
badai yang mengamuk di daratan
mengaum dalam kemarahan dan berdiri
itu melolong omelan kata-kata berbisa
berjuang selamanya hanya untuk didengar
.
angin sepoi-sepoi yang tersandung di rerumputan
menghela nafas lagu hari yang telah lama berlalu
gema lelah dari apa yang dulu
tentang apa yang tidak lagi dilihat oleh umat manusia
***
Solo, Selasa, 31 Mei 2022. 12:44 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.