Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tuko Chaeron

LAZISMU Pemalang Berkhidmat Membantu Menolong Bangsa dalam Pemberdayaan Umat

Agama | Tuesday, 31 May 2022, 10:40 WIB

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Muhammadiyah ( LAZISMU) adalah salah satu lembaga amil zakat nasional milik persyarikatan muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 2002. Lazizmu dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002. Setelah diberlakukannya Undang-undang Zakat No. 23 tahun 2011 dan PP No. 14 tahun 2014, Lazismu dikukuhkan kembali sebagai lembaga amil zakat nasional melalui SK Mentri Agama Republik Indonesia nomor 730 tahun 2016. Sejak berdiri hingga sekarang ini Lazismu menjadi lembaga penting di negeri ini dalam kiprahnya sebagai pembantu dan penolong serta pemberdayaan masyarakat dan umat. Publik banyak melihat , betapa kesulitan, kesusahan masyarakat bahkan negara ketika banyak mengalami terpaan musibah, bencana yang terus menerus silih berganti di sentero negeri ini bahkan sampai ke luar negeri, Lazismu telah mengambil peran terdepan dan tersigap memberikan bantuan pertolongan untuk masyarakat.

Berkaca dari realitas kemiskikinan dan kebodohan yang masih tinggi dan semakin meluas, indeks pembangunan manusia yang rendah, serta keadilan sosial yang belum meningkat, Persyarikatan Muhammadiyah memandang ada satu celah solusi untuk mengatasi kondisi tersebut , melalui potensi zakat dari umat Islam yang notabene masih menjadi mayoritas di negera Indonesia ini, harus dapat dikelola sebaik mungkin untuk membantu dan menolong kesulitan masyarakat, selanjutnya mampu memberdayakan masyarakat dalam membangun dirinya dan bangsanya.

Mengintip sekelumit kiprah Lazismu di Daerah Kabupaten Pemalang dalam penghimpunan zakat, infak dan sodaqoh , menjadikan mata terbuka, bahwa potensi zakat di salah satu tingkat daerah di negara ini, dengan sejumlah Kantor Layanan (KL) yang dimilikinya di tiap-tiap kecamatannya sungguh sangat mengesankan. Apalagi kalau kita memotret seluruh Lazismu di Kabupaten seluruh Indonesia, betapa pentingnya umat Islam ini dengan potensi zakatnya dalam membangun dan memberdayakan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Imam Susanto, A.Md salah seorang pengurus Lazismu Daerah Kabupaten pemalang dan juga kepala Kantor layanan Lazismu Kecamatan petarukan menuturkan , “ Pengelolaan ZIS untuk warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kabupaten Pemalang sudah berjalan baik, dalam majemen, penghimpunan dan pentasyarufan dengan mempertimbangkan realitas serta hukum syariat tentang zakat , tentunya berpijak pada keputusan dari lembaga maupun Dewan syariah Lazismu tingkat pusat maupun daerah . Hal ini untuk menjaga amanah umat, serta ketentuan syariat” tegas Imam Susanto.

Ketua Lazismu Daerah Pemalang Sujadi menyampaikan, “ Pentasyarufan dana zakat oleh lazismu Kab.Pemalang dilakukan selalu tepat jadwal, tepat sasaran dan tepat manfaat. Melalui majemen satu atap diharapkan alur dana ZIS ini akan dapat dipantau dan dievaluasi dengan baik, maka profesionalitas pengelola baik pengurus, staf dan karyawan Lazismu daerah sampai pada kantor-kantor layanan Lazismu harus ditingkatkan kwalitasnya”, jelas Sujadi.

Tercatat pada penghimpunan zakat tahun 1443 H/2022 ini, Lazismu Daerah Kab.Pemalang telah dapat terkumpul Rp.819.128.900,- , hampir mendekati angka 1 Miliyar. Dana terhimpun melalui kantor layanan di sejumlah cabang / kecamatan di Pemalang, selanjutnya ditasyarufkan juga melalui kantor layanan tersebut sesuai asnaf dan jumlah mustahiq yang ada di masing – masing cabang kecamatan.

Dalam hal bantuan sosial , Lazismu Daerah Pemalang juga selalu siap siaga berpartisipasi dalam penghimpunan dan penyaluran bantuan ke berbagai wilayah korban bencana di Pemalang maupun di luar Pemalang.

Melihat salah satu sisi peran persyarikatan muhammadiyah ini , sudah sepatutnya bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya harus menyadari, bahwa negeri ini kuat karena ada peran dan karya bersama seluruh elemen masyarakat termasuk muhammadiyah salah satunya. Maka sentimen fanatisme golongan, partai, maupun ormas tertentu harus kita hilangkan, guna menjaga kebersamaan dalam membangun dan memberdayakan masyarakat untuk kepentingan bangsa. Muhammadiyah telah membuktikan dirinya berjuang dan berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan, membangun dan mengisi kemerdekaan , baik dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Dan melalui Lazismu inilah Muhammadiyah bertekad untuk berkhidmat dalam pemberdayaan umat dan masyarakat, menuju kemajuan, kesejateraan dan keadilan sosial.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image