Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Daud Bachtiar

Tumbuhkan Kedisiplinan Melalui Re-Orientasi Dengan Kopassus

Eduaksi | Monday, 30 May 2022, 08:57 WIB
Re-Orientasi Bela Negara Siswa Sekolah Cendekia BAZNAS

Bogor, 27 Mei 2022. Kecakapan komprehensif baik fisik maupun psikis menjadi salah satu prasyarat siswa mampu berprestasi serta mengoptimalkan potensi, melihat hal itu Sekolah Cendekia BAZNAS gandeng Kopassus gelar Re-Orientasi siswa.

Mengangkat tema “peran gen z dalam dunia cyber dan pertahanan” re-orientasi fokus terhadap empat hal, yakni disiplin dan adab, cinta tanah air, berprestasi serta pola hidup sehat ala TNI. Heri Kiswanto, ketua kegiatan menjelaskan bahwa siang malam siswa bersama TNI dan tenaga pendidik digembleng untuk meningkatkan kapabilitas diri meningkatkan prestasi.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa menjadi lebih terampil, bersikap kesatria, mandiri dan bertanggung jawab. Siang dan malam selama dua hari kita berikan materi dan praktik untuk terus meningkatkan kemampuan mereka”. Ujar Heri.

Sersan Mayor I Dewa K Gede, mantan Kopassus yang mengomandoi kegiatan ini menjelaskan penanaman sifat kedisiplinan ala TNI diberikan kepada siswa untuk lebih mencintai tanah air dan giat prestasi.

“Setiap bulan akan kami supervisi untuk terus memastikan perkembangan siswa, hal ini menjadi program khusus bagi Sekolah Cendekia BAZNAS agar bisa terus meningkatkan karakter siswa”. Tambahnya.

Sekolah Cendekia BAZNAS merupakan sekolah bebas biaya yang dikelola oleh BAZNAS RI, melalui syiar zakat untuk pendidikan, siswa yang tersebar dari 25 provinsi berbeda ini diberikan pendidikan profesional dan berkualitas guna mengubah mereka dari mustahik menjadi muzakki.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image