Cuaca Ekstrem, Ketua DPRK Banda Aceh Minta Dinas Terkait Siaga Penuh
Info Terkini | 2022-05-29 15:08:49Banda Aceh - Angin kencang disertai hujan lebat melanda kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak Sabtu (28/05) hingga Minggu (29/05), mengakibatkan banyak pohon tumbang serta atap rumah warga terbang dibawa angin. Juga jalan-jalan seputaran kota Banda Aceh menyebabkan terganggunya aktifitas masyarakat pengguna jalan.
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta instansi terkait untuk bersiaga penuh menghadapi cuaca ekstrem seperti ini.
Dinas-dinas terkait seperti BPPD, DLHK3, DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan), Dinas PUPR, Dinas Sosial, bahkan PLN diharapkan untuk memberikan respon cepat terhadap warga atau pun fasilitas yang terdampak.
"Kepada BPBD dan DLHK3 khususnya kita harapkan agar segera membersihkan pepohonan yang tumbang di beberapa ruas jalan sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat pengguna jalan, begitu juga dengan rumah warga yang ditimpa pohon maupun atapnya yang terbang mohon dipercepat penanganannya," ujar Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh.
Selanjutnya kepada Dinas Sosial diminta agar segera menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak. Khusus kepada pihak PLN, ketua DPRK berharap agar memantau kemungkinan kabel-kabel yang putus ditimpa pohon, dan melakukan pemadaman sementara jika dianggap membahayakan keselamatan masyarakat.
"Kita dapat laporan dari masyarakat bahwa ada kabel PLN tegangan tinggi di Jalan T. Laksamana Gampong Mulia berapi karena gesekan dengan dahan pohon kelapa karena hujan, ini mohon segera ditindaklanjuti, begitu juga ada laporan masyarakat di Lampoh Daya ada ledakan dan listrik mati, perlu dicek mungkin ada gardu yang meledak," tambahnya.
Dinas terkait lainnya seperti Diskominfotik agar menjalankan sistem informasi dan komunikasi yang aktif, sehingga warga mendapat informasi yang update, benar dan terpercaya guna menghindari kepanikan maupun berita hoaks yang cenderung muncul di tengah situasi seperti ini.
Selanjutnya Farid juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting dan mendesak. Jika pun harus keluar rumah diharapkan supaya berhati-hati. Selanjutnya juga menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang mudah roboh.
"Kepada masyarakat kami mengimbau agar tetap waspada, menghindari tempat tempat yang berbahaya dan rentan berdampak bencana. Selanjutnya mari kita berdoa semoga tidak terjadi bencana dan kerusakan di Banda Aceh. Semoga angin kencang dan hujan lebat ini cepat berlalu," pungkas Farid. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.