Ada Namun Terabaikan, Dikenal Namun tak Dianggap, Dia bukan Kamu tapi Si Dasar Negara
Eduaksi | 2021-10-02 09:01:18"Maaf Nak. Kakek mau tanya, sekarang tanggal berapa ya?".
"Oh iya Kek, sekarang tanggal 1 Oktober".
"1 Oktober? wah tahu dong sekarang hari apa Nak?", tanya si kakek lagi.
"Ga tahu Kek, yang aku tahu ini hari Jum'at, nanti siang Jum'atan di Masjid". Jawab si anak sedikit bercanda.
"Loh kelas berapa to kamu Nak?".
"Ke...kelas 10 SMA Kek. Yaudah Kek maaf aku mau ke kamar dulu, mau sekolah online."
Manusia adalah makhluk berpikir, animal rational begitu Aristoteles menyebutnya. Dengan "berpikir" manusia mampu memahami dan menghasilkan pengetahuan. Bagaimana dengan pengetahuan akan dasar negara yang di negara ini adalah Pancasila? Umumnya sekarang banyak yang menjawab tahu ketika ditanya, "Anda tahu Pancasila?", Tapi lain jawabannya ketika ditanya, "Apa itu Pancasila?"; "Bagaimana urutan silanya"; "Bagaimana bunyi sila ke-3?"; "Bagaimana contoh pengamalan Pancasila?", dan petanyaan seputar Pancasila lainnya.
Bukan hanya kalangan pelajar dan anak muda saja yang banyak mendapati kebingungan, tetapi orang dewasa pun juga ditemukan demikian. Semakin tergerusnya nilai-nilai Pancasila atau memang pengetahuan akan Pancasila yang kurang dipahami? Ini yang menjadi suatu keresahan bangsa Indonesia. Lantas apakah cukup hanya pengetahuan akan dasar negara Pancasila, bukankan pengamalan Pancasila juga sangat perlu untuk memperjelas akan jati diri bangsa Indonesia?
Di era global sekarang ini, dengan ciri informasi tanpa tanpa batas, secara langsung maupun tidak langsung banyak ideologi yang dengan derasnya menghujani bangsa Indonesia. Hal macam ini kebanyakan tidak disadari oleh masyarakat Indonesia, bahkan tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa ideologi dan nilai-nilai asing justru menjadi pandangan hidup mereka. Sehingga sadar atau tidak sadar nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila mulai terabaikan. Apakah kita bangsa Indonesia akan diam dan tenang-tenang saja dengan hal ini?
Andai saja Pancasila sebagai sumber nilai bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Tentunya bangsa Indonesia memiliki pegangan hidup yang kokoh, kuat dan jelas mau berorientasi ke arah mana, jelas dalam bersikap dan berperilaku sehingga tidak mudah goyah terombang-ambing ganasnya ombak era global sekarang ini. Tentunya juga sangat diharapkan pula masyarakat Indonesia semakin kritis dalam menentukan pandangan hidup, sikap, dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila sebagai identitas budaya bangsa.
Cukupi saja angan dan andai-andai harapan, mari kita lakukan sedikit demi sedikit perealisasiannya. Seperti gambar diatas, kita belum cukup sekedar tahu apa Pancasila, mari kenalkan apa itu Pancasila dan siapa pula itu Pancasila. Tentunya sebelum mengenalkan pada tunas-tunas muda calon tonggak masa depan bangsa Indonesia, kita harus "kenali, dekati, dan pahami" Pancasila itu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.