Djoko Soegiyanto, S.Pi, S.Pd, M.Pd.I
Pekerjaan Mulia Jaminan Surga
Olahraga | 2021-09-29 08:08:04Chapter II
Saat itu kami baru lulus SMA tahun 1996 dan langsung mengajukan diri untuk mendaftar di salah satu perguruan tinggi negeri di kotaku. Sebenarnya dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) diminta memilih dua fakultas yang diinginkan. Satu fakultas utama dan satu fakultas cadangan. Pilihan pertamaku adalah mendaftar di Fakultas Pertanian di salah satu universitas negeri ternama di Banjarmasin. Pilihan keduaku adalah Fakultas Perikanan di salah satu universitas ternama di Banjarmasin. Mudah-mudahan lolos dan bisa melanjutkan kuliah di salah satu fakultas yang aku pilih batinku memberikan semangat kepada diri sendiri karena tantangan di depan akan semakin sulit dan kompleks.
Ternyata alhamdulillah ada, Djoko Soegiyanto di urutan 196 dari 210 mahasiswa yang dinyatakan lulus di Fakultas Perikanan. Sebenarnya aku tidak terlalu gembira karena pilihan pertamaku adalah masuk menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian karena pertanian adalah bidangku yang bisa aku kembangkan di masa yang akan datang. Namun manusia hanya bisa berencana, Allah SWT lah yang menentukan. Walau pun kadang-kadang ketetapan Allah SWT itu kita nilai kurang baik buat diri kita, namun yakinlah itu adalah hal terbaik untuk diri kita. Sebagai seorang muslim yang baik harus mau menjalani takdir yang telah ditentukan Allah SWT dengan ridho dan ikhlas batinku memberikan penguatan agar aku tetap semangat.
Hal yang paling ditunggu pun akhirnya tiba yaitu pengumuman kelulusan SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negri). Sengaja pada saat pagi hari aku sudah membeli sebuah koran lokal yang memberitakan hasil pengumuman SMPTN tersebut. Setelah mendapatkan halaman yang aku cari, dengan seksama aku cari namaku di bagian universitas yang aku lamar sesuai dengan fakultas yang aku pilih kemarin. Fakultas Pertanian untuk nama Djoko Soegiyanto tidak ada. Wah gawat nih, batinku penuh kecemasan. Masih kurang yakin aku ulangi kembali mencari deretan nama mahasiswa yang lulus di Fakultas Pertanian. Tetap tidak terdapat namaku disana, akhirnya aku pun berpindah ke Fakultas Perikanan pilihan keduaku. Dengan bahasa tubuh kurang bersemangat akhirnya kutelusuri lagi nama-nama mahasiswa di Fakultas Perikanan.
Tahun pertama kami wajib mengambil beberapa mata kuliah dasar yang jumlah SKS nya ada 24 SKS. Dalam dunia perkuliahan SKS disebut juga Satuan Kredit Semester. Nanti akan dikalikan dengan bobot mata kuliah kita. Sehingga kita akan mendapatkan IPK atau Indeks Prestasi Komulatif pada setiap akhir Ujian Semester.
Alhamdulillah perkuliahan demi perkuliahan bisa kami lalui dengan baik dan lancar. Di tahun ketiga ada sesuatu hal yang mengubah mindsetku tentang fakultas yang aku masuki. Dimana pun kalian kuliah itu tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah bagaimana kalian benar-benar fokus dan disiplin untuk menyelesaikannya dengan nilai yang memuaskan pesan salah seorang dosenku penuh makna. Aku pun tersadar dan langsung mengena di dalam hatiku. Cukup bersedih baru tahun ketiga menyadari bahwa kuliah itu untuk menjadikan dirimu lebih bermanfaat untuk orang lain batinku penuh harapan.
Saat kuliah aku mulai menikmati dan senang, karena memang alhamdulillah aku diberikan kepercayaan oleh dosen di jurusanku untuk menggantikan beliau mengajar apabila beliau ada keperluan dan berhalangan hadir. Entah mengapa jiwa mengajarku secara otomatis mengalir apabila ada seseorang yang kurang paham tentang sesuatu hal dan mereka bertanya kepadaku, maka aku akan dengan senang hati memberikan penjelasannya.
Rutinitasku semakin padat karena perkuliahan kami juga tanpa terasa sudah memasuki tahun keempat dan mendekati penyusunan tugas akhir (pembuatan skripsi). Disamping itu juga kegiatanku di laboratorium dasar untuk mengarahkan dan membimbing mahasiswa semester I dalam melaksanakan praktikum biologi sesuai dengan waktu mata kuliah yang mereka ambil juga menyita waktuku di setiap harinya. Praktikum dilaksanakan biasanya mulai siang sampai menjelang sore. Biasanya ada dua shift mahasiswa yang akan melaksanakan praktek dan kami para sisten dosen akan mendampingi mereka untuk melakukan percobaan di laboratorium.
Sebenarnya banyak sekali karunia dan kemudahan yang Allah SWT berikan kepada diriku antara lain karena sering membantu dosen mengajar ketika pengajuan judul skripsi mendapatkan arahan yang lebih intensif. Sehingga aku lebih paham dan mudah untuk merancang judul skripsi apa yang akan aku ambil untuk penelitianku nanti.
Tepat empat tahun setengah aku berhasil merampungkan skripsi menyelesaikan kuliahku dengan baik. IPK yang aku raih 3,2 alhamdulillah dengan rata-rata nilai A dan B pada setiap mata kuliah yang aku selesaikan. Bisa aku jadikan bekal ke depannya untuk lebih menerapkan ilmu yang aku peroleh yaitu menjadi seorang Sarjana Perikanan (S.Pi)
Setelah lulus kuliah aku diberikan tawaran untuk menjadi tenaga asisten dosen di fakultas dimana aku menyelesaikan kuliahku. Hampir genap dua tahun waktu bergulir tanpa terasa akhirnya aku banyak mendapatkan pengalaman mengajar dari laboratorium Mengajar mahasiswa dengan berbagai sifat dan attitude yang kadang-kadang harus kami luruskan agar dalam proses mengajar mereka benar-benar serius, fokus dan disiplin sehingga hasil yang akan mereka dapatkan benar-benar maksimal.
to be continued ....
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
