Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Senja dan Penantian

Sastra | Wednesday, 25 May 2022, 18:11 WIB
Dok. Risky

Rebahlah bumi membawa lena. Lembaran malam membentang kegaiban. Kota kota menyimpan suara suara. Lampu lampu malam menyala temaram.

Rebahlah tubuh menyumbat penat. Nafas seharian di bawa ke persimpangan. Senja seperti batas penantian.

Berikan tanganmu!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image