Apa Bisa? Pengen Sekolah di Jakarta, Tapi Gak Punya KTP Jakarta
Eduaksi | 2022-05-23 16:43:46Sekilas dari judul pun sudah tergambar kegalauan seorang ibu ber KTP Depok yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.
Seingkat cerita, saat ini sekolah-sekolah di Jakarta dari semua tingkatan sedang membuka pendaftaran penerimaan siswa/siswi baru. Sedihnya, walaupun rumah saya berbatasan dengan DKI Jakarta tetapi saya takut tidak bisa diterima di sekolah DKI.
Tak enaknya tinggal di daerah perbatasan ternyata bukan hanya dirasakan oleh warga Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia atau negeri lainnya.
Dulu, saya pernah bertikai dengan Custumor Service salah satu provider karena tidak mau menerima saya di wilayah administrasi Depok. Alasannya adalah karena saya berbatasan dengan Wilayah Jakarta Selatan. akhirnya, saya yang sudah datang ke kantor Depok direkomendasikan untuk datang ke kantornya yang berlokasi di Pasar Minggu.
Saat mendaftarkan anak sebaliknya. Sekolah Dasar di Jakarta yang letaknya hanya 1 Km dari rumah sepertinya hanya menjadi mimpi. Pasalnya saya tidak memiliki KTP DKI Jakarta, padahal jarak dari rumah ke sekolah-sekolah Depok bisa 3 hingga 4 Km.
Disamping itu, bukan hanya jarak yang menjadi pertimbangan saya. Sekolah-sekolah di DKI Jakarta menurut hemat saya memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding dengan sekolah lain. Misalnya dalam hal lingkungan sekolah, sarana yang ada di sekolah, kegiatan sekolah, budaya yang dibangun di sekolah. Jakarta menurut saya menempatu urutasn nomor 1 dalam hal kualitas.
Hal ini juga menurut saya sekaligus autokritik terhadap sekolah-sekolah lain yang berada di luar Jakarta, agar dapat mencontoh segalanya dari Jakarta.
Memang, ini bukan ajang saling serang dan unjuk gigi mana sekolah yang bagus, namun dalam pendidikan saya rasa semua daerah harus berbenah. Pendidikan telah terbuktu merupakan pilar utama dalam membangun karakter, moral dan pengetahuan bangsa.
Semoga daerah lain dapat mewujudkan sekolah-sekolahnya menjadi sekolah impian seperti sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.