Humas Bapas Kelas II Musi Rawas Utara
Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Gelar Pelatihan FMD
Olahraga | 2022-05-23 00:12:02Musi Rawas Utara - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Musi Rawas Utara Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan memulai orientasi bagi 11 Calon Pegawai Negeri (CPNS) tahun 2022, dilaksanakan mulai 20-21 Mei 2022.
Orientasi tersebut mengusung konsep, 'Pembinaan Fisik Mental & Disiplin (FMD) dan Orientasi CPNS 2022' yang diselenggarakan di kota Pagar Alam.
Pada Jumat (20/05) para CPNS beserta jajaran pegawai Bapas Kelas II Musi Rawas Utara sampai di lokasi orientasi. Setelah itu mereka memulai kegiatan sore dengan Apel Pembukaan Agenda Orientasi. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sudarmanto selaku Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan.
"Kegiatan orientasi akan dilakukan dua hari kedepan, seluruh CPNS dan jajaran pegawai Bapas Muratara selama masa orientasi diharapkan agar menjaga stamina dan kesehatan," ujarnya.
Para CPNS Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan penuh semangat.
Aspek kebersamaan dan disiplin menjadi poin penting yang ingin dicapai dari giat orientasi. Hal tersebut dapat dilihat dari agenda makan malam bersama, dimana seluruh CPNS dilatih bagaimana etika makan yang baik dan benar, serta bagaimana konsep 'makan bersama' mampu mencerminkan kekompakan dan kesetaraan diantara seluruh anggota.
Setelah agenda makan malam bersama, para CPNS Bapas Muratara Kemenkumham Sumsel melanjutkan acara dengan konsep pelatihan mental dan fisik. Kesebelas CPNS dilatih agar tetap mampu berfikir dan menyelesaikan permasalahan walau sedang berada dalam tekanan. Dalam puncak acara, semua jajaran pegawai dan CPNS Bapas Muratara Kemenkumham Sumsel kemudian disatukan dengan giat api unggun dan permainan-permainan yang memicu kekompakan diantara anggota.
Hari kedua (21/05) dalam giat orientasi diawali dengan Apel Pagi, serta dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris-berbaris (PBB) yang didampingi oleh Instruktur. Tujuan pelatihan PBB tidak lain ialah untuk melatih kekompakan dan kedisiplinan para peserta.
Para CPNS bersama seluruh pegawai Bapas Muratara Kemenkumham Sumsel juga memainkan beberapa permainan yang tentu diharapkan mampu menjalin kedekatan, kepercayaan, dan kekompakan diantara para peserta.
Dalam proses persiapan Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI), Bapas Muratara Kemenkumham Sumsel sebelumnya juga meneriakkan yel-yel dan jingle yang akan ditampilkan pada evaluasi di kemudian hari. Kemudian, para peserta diberikan materi tentang pengenalan dan penyesuaian diri terhadap tugas dan fungsi (tusi) mereka sebagai petugas Pemasyarakatan, termasuk sikap - etika di kantor saat berhadapan dengan atasan dan atau sesama pegawai di lingkungan kantor Bapas Kelas II Musi Rawas Utara.
Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara, Sudarmanto, menyampaikan apresiasi terhadap para CPNS dan seluruh jajaran pegawai yang telah melewati seluruh rangkaian agenda orientasi tersebut. "Kalian merupakan orang-orang terpilih dari seluruh penjuru negeri, terbaik dari yang baik,” pujinya.
Sudarmanto juga menyampaikan motivasi kepada para CPNS 2022 yang tengah melakukan Pelatihan Dasar agar maksimal dalam melaksanakan pelatihan. "Untuk para CPNS, segera memanfaatkan dengan baik peluang yang ada di masa orientasi,” pintanya seraya berharap para CPNS nantinya menjadi insan Pengayoman yang kreatif, inovatif, dan berkinerja terbaik.
Agenda orientasi ditutup dengan rangkaian acara jalan-jalan bersama ke puncak Kota Pagar Alam. Setelah agenda tersebut selesai, diharapkan seluruh pegawai dan CPNS Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari segala aspek demi meningkatkan nilai-nilai pendukung kinerja saat bertugas sebagai insan pengayoman.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
