Cara Mengatasi Rambut Berminyak
Eduaksi | 2022-05-22 14:02:26Cara Atasi Rambut Berminyak
Rambut berminyak sering kali terlihat kusam, mengilap, dan susah diatur. Hal ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan terganggu. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beragam cara yang mudah dan ampuh untuk mengatasi keluhan rambut berminyak.
Kulit kepala mengandung minyak alami atau sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak. Terkadang, kelenjar ini bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan lebih banyak minyak. Akibatnya, kulit kepala menjadi berminyak dan rambut pun terlihat kusam, lepek, dan sulit diatur.
Penyebab Rambut Berminyak
Setidaknya ada tiga faktor yang dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala berminyak, yaitu:
Hormon
Salah satu hormon yang dapat memengaruhi produksi minyak pada kulit dan rambut adalah hormon androgen. Untuk beberapa kondisi, kadar hormon ini dalam tubuh dapat meningkat sehingga memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Kadar hormon yang tinggi bisa terjadi pada remaja, wanita yang sedang menstruasi, dan ibu hamil.
Faktor genetik
Rambut berminyak dapat diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak. Jika Anda memiliki orang tua dengan rambut berminyak, kemungkinan besar rambut Anda pun juga berminyak.
Kondisi medis
Beberapa jenis penyakit, seperti dermatitis seboroik, juga dapat menyebabkan kulit kepala dan rambut berminyak. Penderita kondisi ini juga tak jarang mengalami keluhan rambut berketombe, bercak kemerahan di kulit, dan kulit mengelupas yang disertai rasa gatal.
Tips Mengatasi Rambut Berminyak
Siapa pun dapat memiliki rambut sehat dan berkilau, termasuk Anda yang memiliki rambut berminyak. Beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan di rumah untuk mengurangi atau mengatasi minyak pada rambut:
Hindari mencuci rambut lebih dari satu kali setiap hari, karena justru membuat kelenjar di rambut dan kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak. Cuci rambut setidaknya 1 kali sehari.
Gunakan sampo khusus untuk rambut berminyak guna membersihkan kulit kepala tanpa membuat rambut menjadi kering dan memicu produksi minyak berlebih. Anda pun bisa meminta saran dari pakar kecantikan rambut atau dokter kulit.
Gunakan produk perawatan rambut yang mengandung lidah buaya. Tanaman ini dipercaya efektif untuk mengurangi minyak pada rambut dan kulit kepala, sehingga rambut bisa menjadi lebih sehat, kuat, lembut, dan berkilau.
Cuci rambut dengan larutan cuka sari apel (apple cider vinegar) dan air. Larutan ini diduga dapat menyeimbangkan kadar pH di kulit kepala.
Bilas rambut dengan teh hijau. Teh hijau mengandung zat tannin yang diduga dapat mengatasi kelebihan minyak sekaligus menutrisi kulit kepala.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari agar tidak memperburuk kondisi rambut berminyak yang dialami, antara lain:
Hindari penggunaan kondisioner hingga ke akar rambut karena justru bisa membuat rambut menjadi tambah berminyak. Cukup oleskan kondisioner di bagian ujung rambut, lalu bilas.
Hindari penggunaan produk perawatan rambut berbahan minyak.
Hindari terlalu lama menyisir rambut, karena bisa merangsang kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak.
Hindari terlalu sering meluruskan rambut dengan alat catok rambut. Suhu panas dari alat tersebut dapat memicu produksi minyak pada rambut.
Hindari terlalu sering menyentuh rambut, karena semakin sering rambut disentuh, semakin banyak minyak yang diproduksi.
Beberapa cara di atas bisa menjadi solusi untuk mengatasi rambut berminyak dan merawat keindahan serta kesehatan rambut Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengatasi rambut berminyak silahkan kunjungi website dibawah ini ????
www.supranaturalnusantara.com/buka-aura
By Supranatural Nusantara Layanan Buka Aura Paranormal Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.